Jambitv.co, Kerinci - Tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Kerinci, khususnya di Kecamatan Siulak, mengakibatkan banjir bandang menerjang puluhan hektar lahan persawahan milik warga.
Hal ini sangat merugikan para petani yang sebentar lagi memasuki musim tanam. Akibat banjir bandang yang menerjang beberapa pekan terakhir, puluhan hektar sawah warga siulak mukai ditutupi material batu, pasir dan kayu. Lahan persawahan warga juga terancam tidak bisa digarap kembali.
BACA JUGA:Sebulan Digenangi Banjir, Warga Batanghari Mulai Terserang Penyakit Kulit
Malvanis salah seorang petani mengatakan, diperkirakan ada sekitar 20 hektar lahan persawahan warga yang terancam tidak bisa digarap kembali, lantaran telah tertutup material batu, pasir dan kayu yang dibawa oleh banjir bandang.
Ia menambahkan, saat ini para petani sudah melakukan penyemaian bibit benih padi untuk memasuki musim tanam baru. Namun bibit benih padi tersebut juga telah ditutupi oleh material batu pasir dan kayu yang di bawa oleh banjir bandang.
“Kami berharap pemerintah bisa membantu dan mencarikan solusi untuk musibah yang kami alami. Kami rugi, terancam tidak bisa memulai tanam,” pungkasnya.