Jambitv.co, Tebo - Setelah Polres Tebo menyatakan perlawanan dengan keberadaan Judi Online (Judol), kini Kantor Kemenag Tebo melakukan hal yang sama.
BACA JUGA:Berantas Judi Online, Kapolres Tebo Akan Tindak Tegas Jika Ada Anggota Yang Terlibat
Kepala Kantor Kemenag Tebo Julan mengatakan, perlawanan yang dilakukan dengan cara, memerintahkan Kantor Urusan Agama (KUA), penyuluh agama dan ustadz-ustadz di seluruh masjid di Kabupaten Tebo untuk tausiyah dan khutbah tentang bahaya Judol.
"Kita sampaikan secara masif ke masyarakat tentang dampak Judol," ungkapnya, Kamis (4/7/2024).
BACA JUGA:Dalam Kurun Waktu 2 Bulan, 170 Situs Judi Online Diblokir Subdit Cyber Polda Jambi
Bahkan, pihak Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Tebo juga diminta untuk melakukan hal yang sama. Walaupun, tidak disampaikan serentak namun jika disampaikan ke seluruh penjuru tentu akan dampaknya.
BACA JUGA:Kecanduan Judi Online, Seorang Pria di Kerinci Gelapkan Motor Dinas Milik Keluarga
"Jumlah masjid ada 400 dan Ponpes ada 54, jika hal ini digaungkan tentu bisa membantu pemerintah juga," tambahnya.
Menurutnya, Judol ini sangat bahaya dibandingkan dengan judi biasa. Karena hampir semua orang memiliki smart phone dan mempunyai peluang dan kesempatan untuk terlibat Judol.