Jambitv.co, Tebo - Ratusan emak-emak yang bekerja sebagai Buruh Harian Lepas (BHL) di PT Tebo Plasma Inti Lestari (TPIL), melalui koperasi Usaha Bersama (UB). Selasa siang (14/5/2024), mendatangi kantor DPRD Tebo untuk mengadukan haknya tidak dibayarkan oleh pihak perusahaan.
Koordinator Lapangan (Korlap) yang mewakili emak-emak BHL, Mukmin mengatakan, hampir dua ratus BHL yang mengadukan nasibnya melalui pemerintah dan DPRD Tebo agar dibayarkan haknya oleh pihak perusahaan.
Sedangkan, hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang difasilitasi DPRD Tebo dan dihadiri perwakilan perusahaan PT TPIL, koperasi UB dan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo. Seperti, Dinas Perkebunan dan Peternakan Tebo, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Serta Asisten II Setda Tebo Joko.
"Pihak perusahan akan membayarkan kewajibannya akhir bulan Mei atau awal bulan Juni," ungkapnya.
BACA JUGA:Unjuk Rasa Anarkis Sopir Truk Batubara, 3 Personel Polresta Jambi Terluka Terkena Lemparan
Sedangkan, besaran yang akan diterima masing-masing BHL tentu tidak akan sama, tergantung durasi kerjanya di TPIL.
Sementara itu, manager PT TPIL Helon Lumban Gaol mengaku, uang yang disiapkan pihak perusahaan mencapai Rp 2 miliyar lebih. Uang tersebut, memang dipersiapkan untuk kompensasi kepada BHL daru koperasi UB dan MLL.
Hanya saja, untuk BHL MLL kemungkinan besar tidak akan dibayarkan, karena koperasi menolak membayarkan kompensasi setengahnya. Sedangkan, BHL dari koperasi UB akan segera dibayarkan.
"Pembayaran kompensasi BHL 50:50, antara perusahaan dan koperasi," pungkasnya.