BNNP Jambi Ungkap Basecamp Narkoba di Depan Kampus Unja, Tangkap 3 Orang Penjual Sabu

Jumat 16-02-2024,08:39 WIB
Reporter : Doli Maulana
Editor : Ade Putra

Jambitv.co, MuaroJambi – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi berhasil mengungkap basecamp transaksi narkoba di depan Kampus Unja Mendalo. Penggerebekan dilakukan pasukan BNNP Jambi pada 7 Februari 2024 berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat.

Dari hasil penggerebekan yang dilakukan sekitar pukul 20.30 wib tersebut, BNNP Jambi menangkap 3 orang penjual narkotika jenis Sabu. Mereka adalah Kasad, Sandi dan Bayu. Dari lokasi tersebut, BNNP juga menemukan barang bukti Sabu, Timbangan, Alat Hisap dan sejumlah uang.

Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Wisnu Handoko mengatakan, lokasi basecamp tersebut cukup tersembunyi dan dibuat seolah seperti pos angkutan batu bara.

BACA JUGA:Polda Jambi Tangkap 3 Kurir Narkoba dengan Barang Bukti 1,4 Kg Sabu dan 520 butir Tablet

“Kemarin tanggal 7 Februari tepatnya pada jam 20.30 wib tim dari BNN Provinsi Jambi berhasil mengungkap tempat yang digunakan untuk sebagai basecamp. Yaitu tempatnya di Desa Mendalo Indah, RT 19 kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi. Inipun kami dapat informasi dari masyarakat, dan masyarakat merasa resah dengan adanya tempat itu yang digunakan untuk basecamp atau jual beli Sabu,” ujar Brigjen Pol Wisnu Handoko.

“Tempatnya cukup tersembunyi di depan UNJA masuk ke dalam sekitar 100-200 meter. Disitu ada tempat seperti pos, seperti pos batu bara. Ternyata setelah kita Lidik, kita action kesana ternyata betul kita dapat menangkap ada 3 orang yang menjual Sabu berikut penggunanya ada 8 orang. di TKP kita temukan alat penghisap, ada uang, ada Sabu dan ada juga timbangan,” tambahnya.

BACA JUGA:Polisi Amankan 18 Paket Sabu Dalam Penggebekan Basecamp Narkoba di Desa Kemingking

Brigjen Pol Wisnu juga memastikan saat ini tim dari BNNP terus bekerja melakukan pengembangan kasus. Untuk membongkar jaringan dari 3 tersangka penjual Sabu yang membuat basecamp narkoba di depan kampus UNJA ini.

“Jadi memang betul di lokasi tersebut terjadi transaksi narkotika jenis Sabu. Dari kasus ini akan kita kembangkan darimana dan jaringan mana. Karena kami juga sudah memetakan beberapa jaringan, antar jaringan itu saling terkait,” pungkasnya. 

Kategori :

Terpopuler