Dampak Bencana Banjir, 163 Hektar Tanaman Komoditi Pertanian di Tebo Puso

Jambitv.co, Tebo - Ratusan hektar tanaman pangan dan holtikultura tebo, mengalami gagal panen atau puso, akibat bencana banjir yang melanda kabupaten tebo. Tercatat 7 komoditi tanaman pangan dan holtikultura tebo yang mengalami fuso, akibat terdampak banjir.

Saat di konfirmasi 17 januari 2024, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Tebo Ziadi mengatakan. Jumlah luas tanaman pangan dan holtikultura yang ditanam dalam rentang bulan november hingga desember tahun 2023 yakni 678,9 hektar. Dari jumlah tersebut yang terkena banjir 531,4 hektar  dan yang gagal panen atau fuso 163,4 hektar.

BACA JUGA:86 Sekolah di Muaro Jambi Terdampak Banjir, Pembelajan Tatap Muka Ditiadakan

Komoditi yang mengalami gagal panen 100 persen diantaranya padi ladang, jagung, kedelai, kacang tanah, cabai merah, cabai rawit dan tanaman sayuran lainnya. Untuk padi sawah, dari luas tanam 468 hektar , yang terkena banjir 437 hektar dan puso hanya 69 hektar.

“Tanaman pangan dan holtikultura yang terkena itu 531,4 hektar yang mengalami puso 163,4 hektar. Kalau untuk tanaman padi sawah masih ada yang selamat tapi kalau komoditi padi ladang, jagung kedelai, kacang tanah, cabai merah, cabai rawit dan tanaman sayuran. Yang terkena itu rata rata puso di kabupaten tebo,” Kata Ziadi Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Tebo.

BACA JUGA:Bencana Banjir Terus Meluas, 61 Desa di Muaro Jambi Sudah Terendam

Seluruh kelompok tani di Kabupaten Tebo yang menanam di bulan november dan awal desember 2023 lalu. Tidak satupun yang mengasuransikan tanaman mereka.

Sementara itu, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura telah menyampaikan hal ini ke pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Pusa. Bantuan benih telah di siapkan untuk para petani yang akan menanam di awal tahun ini. Bantuan ini berasal dari Pemprov Jambi dan Pemerintah Pusat.

BACA JUGA:Gubernur AL Haris Pikul Beras Antarkan Bantuan Banjir ke Seberang Kota Jambi