Jambitv.co, Jambi – Untuk mencari solusi mengatasi masalah angkutan batu bara, Pemerintah Provinsi Jambi menggelar rapat dengan sejumlah pengusaha batu bara pada Sabtu kemarin. Dalam rapat yang di gelar di rumah dinas Gubernur tersebut, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Sudirman menegaskan, bahwa pemerintah tetap menutup akses jalur darat untuk angkutan batu bara.
Pemerintah Provinsi Jambi menyarankan kepada pengusaha agar operasional angkutan batu bara difokuskan pada jalur sungai, sesuai dengan Instruksi Gubernur Jambi yang dikeluarkan pada awal Januari 2024 kemarin. Penutupan jalur darat tersebut dilakukan hingga jalan khusus angkutan batu bara selesai dibangun oleh pihak ketiga.
Hadir dalam rapat ini Forkopimda Provinsi Jambi, pengusaha batu bara, pemilik pelabuhan dan asosiasi supir batubara. Pemerintah Provinsi Jambi kembali menegaskan komitmennya bahwa angkutan batu bara hanya beroperasi lewat jalur sungai, pihak ketiga didorong wajib mempercepat pembangunan jalan khusus.
“Kalau sekarang masih optimalkan jalur Sungai. Kalaupun nanti lewat jalur darat, maka harus izin ke Balai Jalan,” ujar Sudirman.