Jambitv.co, MuaroJambi - Akibat hujan deras dan tingginya debit muka air sungai batanghari di wilayah Kabupaten Muaro Jambi, menyebabkan 20 sekolah di Kabupaten Muaro Jambi terendam banjir.
20 sekolah di Kabupaten Muaro Jambi ini ikut terendam banjir akibat kiriman dari wilayah hulu dan luapan air sungai batanghari. Salah satunya Sekolah Dasar 48 desa Sarang Burung, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi.
BACA JUGA:46 SD di Batanghari Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Mengajar Terpaksa Diliburkan
M. Saiki salah satu guru kelas SD 48 desa Sarang Burung mengatakan, banjir yang merendam sekolah nya ini telah memasuki hari kelima, dan saat ini untuk kelas 1 sampai kelas 4 proses belajar mengajar dilakukan secara daring. Namun untuk kelas 5 dan 6 tetap belajar tatap muka, karena kelasnya tidak terkena banjir. Saat ini peralatan sekolah seperti buku, juga sudah diamankan.
BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Tinjau Titik Banjir dan Salurkan Bantuan Kepada Korban
“Dari hari Selasa kemarin, anak kelas 1, 2 dan 3 itu di instruksikan untuk belajar dari rumah atau daring. Lalu melihat kondisi air semakin meninggi dan air juga sudah mulai masuk ke dalam kelas, maka anak jelas 4 juga dilburkan, belajar dari rumah. Kalau untuk kelas 5 dan 6 karena kelasnya agak tinggi betiang, masih belajar tatap muka di kelas,” kata M.Saiki.
BACA JUGA:Warga Muaro Jambi Diminta Waspadai Ancaman Hewan Berbisa Saat Banjir
Saat ini berdasarkan Dinas Pendidikan ada belasan Sekolah Dasar di sejumlah kecamatan yang terendam banjir. Seperti di Kecamatan Kumpeh ada 11 SD, Taman Rajo ada 5 Sekolah Dasar, dan ada 4 SMP yang terendam banjir.
Dinas Pendidikan Muaro Jambi juga sudah mengeluarkan surat edaran untuk SD, yang terdampak banjir untuk melaksanakan pembelajaran secara daring.