Jambitv.co, Batanghari - Warga Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari merasa terisolir. Lantaran belum dapat menikmati aliran listrik milik negara.
Meski pembangunan sarana dan prasarana terus gencar dilakukan pemerintah, namun hingga awal tahun 2024 ini. Masyarakat di Tiga Dusun Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari belum dapat menikmati aliran listrik milik negara. Kondisi ini dikeluhkan oleh warga desa setempat hingga mereka merasa terisolir. Akibat kondisi ini, warga desa setempat harus menggunakan alat bantu untuk mendapatkan sumber penerangan. BACA JUGA:Proyek Pelebaran Jalan Harus Cabut 50 Tiang Listrik, Warga Siap-siap Kegelapan Untuk bisa mendapatkan cahaya penerangan di malam hari, warga hanya mengandalkan mesin genset. Namun kondisi ini tidak sesuai dengan perekonomian mereka yang terbatas. Sebab untuk menghidupkan mesin tersebut, harus membutuhkan biaya untuk membeli bahan bakar minyak. “Kami butuh penerangan kami pak, karena dengan adanya penerangan ini pasti segala macam usaha itu bisa, jadi masyarakat itu lebih maju lagi, udah itu juga udah 78 tahun merdeka sampai sekarang, penerangan itu belum ada kita gunakan genset minyaknya juga biayanya besar. Kadang juga gak sesuai dengan ekonomi kita pak kita bei minyak, udah gitu juga kalau pakai penerangan aki terbatas juga pak kadang kita tergantung cahaya matahari,” Kata Rida Apriani Warga. BACA JUGA:Larangan Penggunaan Sepeda Listrik Pada Anak Akan Diberlakukan di Batanghari Selain mesin genset, sebagian warga juga menggunakan daya aki dengan mengandalkan panel tenaga surya. Akan tetapi peralatan ini juga bergantung dengan kondisi cuaca. Sebab jika mendung dan hujan deras, warga dipastikan tidak bisa menyalakan lampu di malam hari. Karena tidak mendapat daya listrik yang bersumber dari energi matahari. “Sebagian pakai genset Pakai tenaga surya ada, yo kedepan lebih majulah meteran masuk jalan bagus itulah harapan kami,” Ungkap Muji Warga. Warga desa bungku juga mengaku usulan untuk mendapat aliran listrik ini, selalu mereka sampaikan melalui pembahasan dalam musyawarah rencana pembangunan desa atau musrenbangdes. Dan bahkan diusulkan ke pihak Perusahaan Listrik Negara atau PLN. Namun hingga kini belum terealisasi. BACA JUGA:Pasukan Zionis Israel Hujani Bom Disekitaran Rumah Sakit Al-Shifa, Listrik Padam dan Layanan Komunikasi PutusDesa Belum Teraliri Listrik, Warga Bungku Batanghari Merasa Terisolir
Minggu 07-01-2024,08:36 WIB
Reporter : Pirdana Atrio
Editor : Bahtiar AB
Kategori :
Terkait
Selasa 18-03-2025,09:39 WIB
Dua Orang Bocah Tenggelam di Danau Tapah Malenggang
Sabtu 01-03-2025,09:46 WIB
2 Pelaku Ilegal Drilling di Desa Jebak Diringkus Polisi, BB 70 Ton Minyak Diamankan
Senin 17-02-2025,09:57 WIB
Truk Muatan Batubara Hantam Warung Warga Di Muara Bulian
Selasa 21-01-2025,17:13 WIB
Manfaatkan Lahan Kosong Seluas 1,4 Hektar, LPKA Muara Bulian Ajak Polisi Tanam Jagung
Senin 20-01-2025,09:43 WIB
Usai Puluhan Sumur Minyak Ilegal Ditertibkan, Kebakaran Kembali Terjadi Kawasan Tahura Senami
Terpopuler
Selasa 08-04-2025,09:53 WIB
Tertangkap Tangan Membawa Narkoba Jenis Sabu, Seorang Residivis Ditangkap Polres Tebo
Selasa 08-04-2025,10:03 WIB
Gara-Gara Judi Slot, Seorang Pria di Kota Jambi Nekat Gelapkan Motor Temannya
Selasa 08-04-2025,09:58 WIB
Dalam 3 Bulan, Satnarkoba Polres Muaro Jambi Berhasil Ungkap 20 Kasus Peredaran Narkoba
Terkini
Selasa 08-04-2025,10:03 WIB
Gara-Gara Judi Slot, Seorang Pria di Kota Jambi Nekat Gelapkan Motor Temannya
Selasa 08-04-2025,09:58 WIB
Dalam 3 Bulan, Satnarkoba Polres Muaro Jambi Berhasil Ungkap 20 Kasus Peredaran Narkoba
Selasa 08-04-2025,09:53 WIB
Tertangkap Tangan Membawa Narkoba Jenis Sabu, Seorang Residivis Ditangkap Polres Tebo
Sabtu 29-03-2025,13:18 WIB
Kapolda Jambi Silaturahmi ke Tokoh Masyarakat DR H Umar Yusuf
Sabtu 29-03-2025,10:24 WIB