Jambitv.co, Batanghari - Dalam aksi atau gerakan Batanghari peduli Palestina, sebanyak 200 personil dari pihak kepolisian, TNI, dan aparat gabungan disiagakan untuk melakukan pengamanan. Kapolres Batanghari juga memastikan, aksi ribuan orang warga tidak mengganggu lalu lintas dan berjalan damai.
BACA JUGA:Batanghari Peduli Palestina, Ribuan Warga Gelar Aksi Solidaritas Kemanusiaan
Gerakan peduli Palestina dalam aksi solidaritas kemanusiaan oleh ribuan orang warga di Kabupaten Batanghari pada Kamis pagi (23/11), dikawal ketat oleh anggota kepolisian. Bahkan sekitar 200 orang personil gabungan dikerahkan untuk disiagakan di sejumlah lokasi atau titik kumpul massa aksi. Mulai dari Bulian sport center hingga ke simpang empat kejaksaan.
BACA JUGA:Pemkab dan Masyarakat Merangin Dukung Palestina Merdeka Dari Kekejaman Israel
Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto dan jajaran juga tampak bersiaga di kawasan tersebut. Menurut Kapolres, pihaknya menerjunkan sekitar 108 orang personil untuk melakukan pengamanan dan mengatur arus lalu lintas. Selain itu, anggota TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, maupun petugas Dinas Kesehatan, serta petugas dari berbagai instansi pemerintahan juga turut bersiaga.
BACA JUGA:Baznas Provinsi Jambi Kumpulkan Donasi RP 350 Juta Untuk Palestina
Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto juga memastikan, aksi ribuan massa ini tidak mengganggu arus lalu lintas. Sebab pihak satuan lalu lintas juga telah melakukan rekayasa lalu lintas, dengan menutup dan mengalihkan arus untuk mencegah terjadi kemacetan. Selain itu, aksi ribuan massa tersebut juga berjalan tertib, aman dan damai.
BACA JUGA:Peduli Palestina, Siswa SMPN 17 Gelar Salat Istighosah dan Penggalangan Dana
“Untuk personil khusus polisi sebanyak 108 orang. Ditambah Dishub, Pol PP, Dinkes itu jumlahnya 200. Alhamdulillah ketertiban lalu lintas sudah dilakukan rekayasa oleh kaslantas, jadi tidak mengganggu pengguna jalan karena jalan sudah dialihkan. Harapan kami kegiatan ini dilakukan sesuai dengan ketentuan, tidak menganggu pengguna jalan yang lain. Sama sama aman lah.” pungkasnya.
Untuk diketahui, aksi solidaritas kemanusiaan ini dilaksanakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Batanghari, bersama lebih kurang 114 unsur atau lapisan masyarakat, organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, mahasiswa hingga instansi pemerintahan di dareah setempat. Setidaknya, ada sekitar 7.500 orang yang berkumpul dan ikuti serta dalam aksi tersebut.