Jambitv.co, MuaroJambi - PJ Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah bersama Wakil Gubernur Jambi Abdullah sani, menghadiri wisuda lansia tangguh BKL-kamboja standar pertama. PJ Bupati Bachyuni beharap, sekolah lansia ini bisa diselenggarakan di seluruh desa di Kabupaten Muaro Jambi.
Bertempat di gedung serbaguna desa Kota Karang, kecamatan Kumpeh Ulu, kabupaten Muaro Jambi, Senin pagi (20/11), PJ Bupati Bachyuni Deliansyah bersama Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, menghadiri prosesi wisudawan dan wisudawati lansia tangguh BKL-kamboja standar pertama.
BACA JUGA:Kaper BKKBN Jambi Sapa Siswa Sekolah Lansia di Desa Kota Karang
Kepala dinas pengendalin penduduk dan keluarga berencana Muaro Jambi Nur Subiantoro berharap, kegiatan wisuda lansia ini dapat menjadi contoh bagi desa dan kecamatan bahkan kabupaten lain. “Karena keberadaan sekolah lansia dapat bermanfaat bagi lansia itu sendiri, karena dapat bersosialisasi, menambah ilmu pengetahuan, agar nantinya bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat,” kata Nur Subiantoro.
Sementara PJ Bupati Bachyuni Deliansyah memberikan apresiasi, dan mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati lansia. Dirinya berharap para lansia-lansia di Kabupaten Muaro Jambi bisa mendapatkan pendidikan non- formal, yang dapat membantu dalam meningkatkan kemandirian, sehingga dapat mencapai kebermaknaan hidup yang baik, kemudian dimensi psikososial para lansia juga dapat terpenuhi, dimana lansia tidak lagi merasa menjadi kaum marginal di masyarakat. Bachyuni juga berharap, sekolah lansia ini dapat diselenggarakan di seluruh desa yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.
BACA JUGA:Peringati Harganas Ke-30 Tingkat Provinsi, DPPKB Kota Jambi Launching Sekolah Lansia Kota Jambi
“Saya sangat mengapresiasi program ini dan berharap program ini bisa terus berlanjut. Terima kasih pula kepada Datuk Kades Kota Karang beserta jajaran yang telah bekerja keras melaksanakan, menjalankan, dan menyelesaikan Sekolah Lansia Tangguh Tahun Ajaran 2023 serta mempersiapkan wisuda hari ini dengan sangat luar biasa, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan lancar,” ujar Bachyuni.
Diketahui seyogyanya ada 50 orang yang di wisuda, namun yang hadir sebanyak 47 orang. Mereka telah menyelesaikan pendidikan lansia tahap pertama, yang telah menempuh proses pembelajaran selama 13 (tiga) belas kali pertemuan.