Jambitv.co, Jambi - Pemilihan umum 2024 sudah semakin dekat. Komisi Pemberantasan Korupsi tengah melakukan perhatian serius, terhadap rangkaian pemilu tersebut. Bahkan KPK mulai menggaungkan aksi hajar serangan fajar.
Untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan adil dan bebas dari politik uang. KPK mengajak seluruh masyarakat, untuk hajar serangan fajar, dengan menolak segala pemberian dari parpol maupun dari calon legislatif.
Selain itu, KPK juga meminta komitmen Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu, melarang adanya serangan fajar.
Kegiatan serangan fajar merupakan motif adanya korupsi. Menurut Juru Bicara Lembaga Anti Rasuah tersebut, berbagai perkara yang berasal dari legislatif maupun eksekutif yang telah diungkap KPK, didominasi karena untuk menutupi kerugian materil, akibat sebutan serangan fajar demi meraih simpatik masyarakat agar dipilih.
“Yang terpenting bagi kami yaitu baik penyelenggara pemilu, KPU daerah termasuk peserta pemilu sendiri maupun masyarakat, mari kita tolak serangan fajar, tolak semua pemberian dari calon legislatif maupun eksekutif. Kenapa? Karena nanti yang rugi kita semua masyarakat. Dari beberapa perkara dan hasil kajian monitoring KPK, para pelaku korupsi yang berasal dari legislatif ataupun eksekutif itu motifnya sama, yaitu mengembalikan modal dari yang pernah dikeluarkan untuk calon-calon pemilih itu dengan sebutannya serangan fajar” pungkas Ali Fikri selaku Juru Bicara KPK.