Rina Lauwy Cerita, Suaminya ANS Kosasih Dirut Taspen Bilang Tinggal di Bunker Untuk Misi Rahasia

Jambitv.co, Jakarta – Kisruh keluarga Dirut Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih atau ANS Kosasih terus berlanjut. Berbagai informasi terungkap ke publik, pasca ANS Kosasih melaporkan seorang pengacara kondang Kamaruddin Simanjuntak ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik. Istri ANS Kosasih Rina Lauwy lagi-lagi buka suara tentang perilaku Dirut Taspen tersebut.

 

Dalam potongan wawancara di Youtube Podcast Uya Kuya TV, Rina Lauwy membeberkan bahwa ANS Kosasih jarang pulang ke rumah. Dirut Taspen tersebut bahkan pernah berkata, bahwa dia tidur di Bunker untuk menjalankan misi rahasia.

 

“Dia tidak bisa dihubungi sama sekali karena alasannya rapat dan segala macam, walaupun kalau pulang jam 3-4 subuh bawa barang-barangnya. Pada saat saya tanya, mau ke mana, ‘saya ada misi rahasia, saya harus bawa barang-barang saya, karena saya tinggal di bunker,” beber Rina.

BACA JUGA:Kamaruddin Simanjuntak Ditetapkan Menjadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama baik Dirut PT Taspen

Bahkan dari cerita Rina, Suaminya tersebut juga pernah mengancam akan membunuhnya. Karena pekerjaan yang dilakukan ANS Kosasih juga berkaitan dengan adanya para mafia yang melibatkan sejumlah nama pejabat.

 

“Menurut dia apa yang dikerjakannya adalah milik beberapa orang yang berpengaruh,” ujar Rina. 

BACA JUGA:Meski Berstatus Tersangka, Kamaruddin Simanjuntak Terlihat Tetap Semangat Dalam Persidangan di PN Jambi

Rina menjelaskan bahwa nama-nama yang pernah disebutkan oleh Antonius Kosasih beberapa diantaranya nama pejabat dan pihak swasta. Bahkan Rina mengangguk ketika ditanya apakah ada nama mafia yang disebutkan oleh suaminya.

 

“Kalau saat berdua saya diperlakukan layaknya ratu, namun jika berdua saya sering diancam, hingga sampai suatu waktu saya berpikir jika terjadi sesuatu pada saya mana ada yang percaya. Dari sana saya mulai merekam dan banyak sekali cerita-ceritanya yang tidak masuk diakal saat itu, ceritanya seperti di film dan dramatis sekali,” ungkap Rina.

BACA JUGA:Kamaruddin VS Dirut Taspen, Irma Hutabarat Sebut Istri Dirut Tak Mau Terima Uang Berkoper-koper

Pecahnya perseteruan ini berawal dari pernyataan pengacara Kamaruddin Simanjuntak yang mengatakan bahwa Dirut Taspen mengelola dana 300 triliun rupiah yang akan digunakan untuk Capres 2024. Akibat pernyataannya tersebut, Kamaruddin ditetapkan menjadi tersangka pencemaran nama baik dan UU ITE. 

 

Kamaruddin pun mendapat dukungan dari Rina Lauwy yang saat ini sudah dalam proses perceraian dengan Dirut Taspen ANS Kosasih.