KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Yunita indrawati selaku kepala dinas sosial kota jambi mengungkapkan sebanyak 90 keluarga penerima manfaat (KPM), program keluarga harapan (PKH) terindikasi bermain judi online. Temuan ini berdasarkan KTP, KK, dan jejak rekening yang menunjukkan aktivitas transaksi ke arah permainan judi online tersebut. Seluruh data itu menjadi evidence, untuk memastikan siapa yang sebenarnya terlibat. Proses pemutusan bantuan tidak dapat dilakukan sembarangan. Dinas sosial menekankan pentingnya bukti yang jelas.
KPM yang merasa dirugikan masih memiliki kesempatan untuk mengajukan sanggahan. Proses itu dapat dilakukan secara mandiri melalui aplikasi Cek Bansos yang dapat diunduh melalui play store. Melalui fitur tersebut, KPM bisa mengajukan pembelaan dan membuktikan bahwa diri mereka tidak terlibat. Ia juga mengatakan pihaknya akan turut membantu dalam proses pembuktian evidence. Hal ini dilakukan agar data penerima bantuan sosial tetap akurat dan tepat sasaran. BACA JUGA:Maksimalkan Perekaman E-KTP, Dinsos Dukcapil Jemput Bola Ke Sekolah dan Masyarakat “Di Kota Jambi ini, yang terindikasi kemungkinan akan mendapatkan pemutusan terhadap bantuan sosial PKH ada sekitar 90 KPM, terindikasi dari rekening karena pihak yang melakukan. Jadi, apakah bisa dilakukan perbaikan terhadap data tersebut, itu perlu ada evidence, buktinya siapa yang menggunakan rekening, KTP, KK-nya siapa yang menggunakan. Itu perlu ada evidence dan diberikan masa sanggah.Bisa dilakukan secara pribadi oleh KPM tersebut lewat aplikasi Cek Bansos pakai media sosial, jadi download dulu di Play Store, nanti masuk dalam aplikasi tersebut kemudian bisa melakukan sanggah. Kalau memang benar bisa dibuktikan, kemungkinan masih bisa dipertahankan. Tetapi kalau memang digunakan oleh anak ya, itu juga bagian dari punishment, seperti apa mekanismenya. Namun kita di Dinsos juga akan turut membantu ya, terutama dalam evidence, kira-kira bisa dilakukan agar bantuan bisa tetap muncul." ungkap Yunita Indrawati Jika terbukti transaksi judi online dilakukan oleh anak dari KPM, maka hal itu tetap dianggap sebagai pelanggaran. Konsekuensinya, bantuan bisa dicabut sebagai bentuk punishment terhadap penyalahgunaan fasilitas, yang seharusnya untuk keperluan pendidikan dan kesejahteraan. Dirinya menyatakan bahwa bantuan sosial hanya diberikan untuk mereka yang layak dan memenuhi syarat. Jika terbukti digunakan untuk kegiatan yang melanggar hukum, terutama judi online, maka pemutusan PKH adalah langkah tegas yang tidak bisa dihindari. BACA JUGA:Masalah judi online 90 kpm di kota jambi dicoret dari daftar akibat terlibat judi onlineKELUARGA PENERIMA MANFAAT TERLIBAT JUDI ONLINE TERANCAM KEHILANGAN BANSOS
Jumat 26-09-2025,15:21 WIB
Reporter : Rahmadini, selly
Editor : Suci Mahayanti
Kategori :
Terkait
Senin 24-11-2025,12:38 WIB
Buaya Gempal Asik Berjemur Di Jamban Sungai Betara
Senin 24-11-2025,12:28 WIB
Kurir Narkoba Dibekuk di Parkiran Masjid Saat Akan Melakukan Transaksi
Sabtu 22-11-2025,12:46 WIB
Dua Ahli Urologi Dan Ahli Bedah Pastikan Tindakan Khitan Terdakwa Sebabkan Luka Berat
Sabtu 22-11-2025,12:32 WIB
Residivis Dibekuk Saat Jual Motor di Rimbo Bujang
Jumat 21-11-2025,12:57 WIB
Jalan Rusak Sebabkan Ratusan Kendaraan Terjebak Macet
Terpopuler
Senin 24-11-2025,13:20 WIB
Gubernur, Bupati Serta DPR RI Diminta Cari Solusi Terkait Antisipasi Erupsi Gunung Kerinci
Senin 24-11-2025,13:14 WIB
BPBD Kabupaten Batang Hari Himbau Masyarakat untuk Waspadai Cuaca Ekstrem
Senin 24-11-2025,10:42 WIB
PHR Zona 1 Apresiasi Peran Aktif Polda Jambi dalam Aksi Penggagalan Illegal Tapping dan Ilegal Drilling
Senin 24-11-2025,13:10 WIB
Kebakaran Hebat di Sarolangun Habiskan Dua Hektar Lahan Warga
Senin 24-11-2025,11:55 WIB
Rumdis Camat Bathin VIII Tampak Tak Terawat, Masalah Perawatan Aset Daerah
Terkini
Senin 24-11-2025,15:58 WIB
PLN Untuk Rakyat, atasi stunting PLN Indonesia Power UBP Jambi bergerak lewat CSR
Senin 24-11-2025,13:20 WIB
Gubernur, Bupati Serta DPR RI Diminta Cari Solusi Terkait Antisipasi Erupsi Gunung Kerinci
Senin 24-11-2025,13:14 WIB
BPBD Kabupaten Batang Hari Himbau Masyarakat untuk Waspadai Cuaca Ekstrem
Senin 24-11-2025,13:10 WIB
Kebakaran Hebat di Sarolangun Habiskan Dua Hektar Lahan Warga
Senin 24-11-2025,13:04 WIB