Usai Puluhan Sumur Minyak Ilegal Ditertibkan, Kebakaran Kembali Terjadi Kawasan Tahura Senami
Usai Puluhan Sumur Minyak Ilegal Ditertibkan, Kebakaran Kembali Terjadi Kawasan Tahura Senami -Pirdana-Jambitv
BATANGHARI, JAMBITV.CO - Sejumlah sumur minyak ilegal di kawasan Tahura Dusun Senami Desa Jebak Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten BATANGHARI, dikabarkan kembali meledak dan terbakar. Kebakaran ini menjadi sorotan publik dan bahkan viral di media sosial.
Meski tim gabungan dari jajaran Polres Batanghari, bersama Satpol pp dan Dinas Lingkungan Hidup daerah setempat. Telah melakukan penertiban dan menutup paksa sekitar 53 lubang sumur minyak ilegal, pada Jum’at siang 17 Januari 2025, di kawasan Taman Hutan raya atau Tahura Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, Dusun Senami Desa Jebak Kecamatan Muara Tembesi.
Namun beberapa jam usai penertiban petugas gabungan tersebut, pada Jum’at malam tepatnya sekitar pukul 20.30 WIB, sejumlah sumur minyak ilegal di kawasan Tahura Dusun Senami itu dikabarkan kembali meledak dan terbakar hebat.
BACA JUGA:Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Tahura Masih Menyala, Polres Batanghari Masih Lakukan Penyelidikan
Tingginya kandungan minyak yang bercampur semburan gas dari lubang sumur tersebut, membuat kobaran api yang disertai kepulan asap hitam pekat, membara di lokasi kejadian. Peristiwa inipun kini kembali menuai sorotan publik, dan bahkan identitas pemilik sumur minyak ilegal yang terbakar inipun juga beredar di media sosial yang diduga berinisial ‘K’ dan ‘I’.
Peristiwa ini tentunya memperburuk kondisi lingkungan ataupun ekosistem di kawasan tahura, lantaran kobaran api akan semakin sulit untuk dipadamkan. Terlebih kobaran api akibat kebakaran sumur minyak ilegal yang sebelumnya terjadi pada 10 Januari 2025 pekan lalu, juga belum berhasil dipadamkan.
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal di Kawasan Tahura Senami Kembali Terbakar, 3 Pekerja Jadi Korban
Sejauh ini, pihak Kepolisian Resor Batanghari belum memberikan informasi berapa jumlah sumur minyak ilegal yang terbakar, dan apakah peristiwa ini kembali menimbulkan korban. Akan tetapi, kebakaran ini diduga karena aktivitas pengeboran minyak ilegal di kawasan tahura Dusun Senami Desa Jebak tersebut, masih beroperasi. Sementara dalam peristiwa kebakaran sebelumnya, tiga orang pekerja menjadi korban lantaran mengalami luka bakar sekitar 45 sampai 85 persen, dan harus menjalani perawatan serius di rumah sakit daerah setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: