Sumur Minyak Ilegal di Desa Jebak Kabupaten Batanghari Kembali Terbakar

BATANGHARI, JAMBITV.CO - Beredar video kebakaran sumur minyak ilegal yang diduga berlokasi, di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari. Bahkan baru-baru ini, kebakaran sumur minyak ilegal juga terjadi di Dusun Senami, Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi.

Kebakaran hebat ini diduga terjadi pada sumur minyak ilegal yang beroperasi, di Desa Bungku Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari. Kebakaran sumur minyak ilegal yang diketahui terjadi pada Minggu (22/12) pekan lalu ini, disebut-sebut berada di kawasan PT. Agronusa Alam Sejahtera. Kemudian viral dan beredar di media sosial.

Sementara berdasarkan informasi dari Kasatreskrim Polres Batanghari AKP Husni Abda, kebakaran hebat yang terjadi akibat aktivitas illegal drilling tersebut, berada di luar wilayah Kabupaten Batanghari. Sebab setelah dilakukan pemantauan pasca menerima informasi itu, kebakaran sumur minyak ilegal tersebut dipastikan berlokasi di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Puluhan Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Ditertibkan Tim Gabungan Polda Jambi

Pasca viralnya video kebakaran tersebut, peristiwa kebakaran sumur minyak ilegal justru kembali terjadi di wilayah Dusun Senami, Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari. Kebakaran terjadi pada Rabu dini hari (25/12) lalu.

Melalui pesan sangkat WhatsApp, Kasatreskrim Polres Batanghari, Akp Husni abda membenarkan perihal kebakaran di Dusun Senami tersebut. Iapun juga memastikan bahwa kobaran api di lokasi itu sudah dinyatakan padam sekitar pukul 03.00 WIB dini hari kemarin. 

Bahkan anggota Satreskrim Polres setempat bersama pihak Polda Jambi, juga sudah turun ke lokasi kejadian, guna melakukan penindakan lebih lanut. 

BACA JUGA:Aksi Tegas Polda Jambi, Puluhan Sumur Minyak Ilegal di Kawasan PT Reki Dihancurkan

"Benar (kebakaran sumur minyak). Api sudah padam sekitar pukul 03.00 pagi tadi," katanya.

Dari rangkaian peristiwa kebakaran ini, membuktikan jika aktivitas illegal drilling, khususnya di Kabupaten Batanghari masih marak beroperasi. Meski jajaran Polda Jambi bersama aparat gabungan lainnya, sudah melakukan razia dan melakukan penutupan. Namun para pelaku sampai saat ini masih tetap menjalani aktivitas illegal tersebut, sehingga kerusakan lingkungan pun semakin parah.

Sumber: