Ketua DPRD Jambi Akan Tindaklanjuti Kebijakan Perlindungan Anak, Usut Kasus Pencabulan Oknum PNS
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Perlindungan Anak di Jambi-Ihwang Syaputra, Nur Pehatul Janna-Jambitv
KOTAJAMBI, JAMBITV.CO - Menanggapi kasus pencabulan yang dilakukan oknum PNS Pemprov Jambi terhadap pelajar di Kota Jambi. Ketua DPRD Provinsi Jambi akan mengambil langkah konkret dalam kebijakan perlindungan anak bersama komisi terkait.
Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz Fattah angkat bicara, terkait kasus pelecehan seksual yang dialami seorang pelajar SMP di Jambi, oleh oknum PNS Pemerintah Provinsi Jambi. Menurutnya, kasus ini mencerminkan urgensi perlindungan anak di Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Kasus Pencabulan Komisi IV Minta Pemkot Dan Orang Tua Lebih Peduli
Untuk itu, pihaknya akan meneruskan masalah ini kepada komisi terkait untuk membahas langkah-langkah konkret, agar perlindungan anak di Jambi harus benar-benar terjamin.
Bahkan dirinya mengaku, sejak kejadian tersebut, banyak menerima pesan dari para orang tua. Atas kasus ini, Hafiz berharap agar proses hukum berjalan sesuai peraturan yang berlaku, serta hukuman yang diberikan dapat memberikan efek jera bagi pelaku.
BACA JUGA:Tersangka Pencabulan Anak Tiri di Tebo Ternyata Baru Keluar Penjara, Hak Asimilasinya Akan Dicabut
“Kita akan meneruskan kepada komisi terkait, tentang bagaimana langkah-langkah agar ke depannya perlindungan anak yang khususnya di provinsi Jambi lebih dapat terjamin. Karena ini cukup mengkhawatirkan cukup banyak para orang tua mengirimkan berita ini ke WA saya dan saya fikir ini perlu ada perhatian. Dan sebagai orang tua wajib memantau aktivitas anak kita, mulai dari kepergian ke sekolah sampai pulang ke rumah. Dirinya berharap hal-hal seperti yang baru saja terjadi ini, tidak terulang lagi kepada anak-anak yang ada di Provinsi Jambi,” Ujar Hafiz.
Di sisi lain, Hafiz mengatakan bahwa kasus ini menjadi sorotan publik, dan diharapkan dapat mendorong pemerintah, serta masyarakat untuk meningkatkan pengawasan, baik di lingkungan keluarga maupun institusi pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: