Pemkab Tebo Lambat Tanggapi Konflik Gajah dan Manusia, Masih Tunggu Laporan Tertulis
Pemkab Tebo Masih Tunggu Laporan Tertulis Dari Warga-arif-Jambitv
TEBO, JAMBITV.CO- Pemerintah Kabupaten TEBO tampaknya lambat merespon, dalam menangi konflik gajah dan manusia di beberapa tempat, di Kabupaten TEBO. pasalnya mereka masih menunggu laporan tertulis, meskipun telah mengetahui permasalahannya.
Meskipun secara lisan, pemerintah Kabupaten Tebo telah mengetahui konflik gajah dan manusia, hingga jatuh korban jiwa. Namun Pemkab belum melakukan tindakan dan tetap saja menunggu laporan secara resmi, dari pemerintahan tingkat bawah.
Saat di konfirmasi, belum lama ini, Sekda Tebo Teguh Arhadi mengatakan, laporan secara lisan telah di terima, namun tetap akan menunggu laporan tertulis, untuk menentukan langkah – langkah selanjutnya.
BACA JUGA:Konflik Gajah dengan Manusia di Tebo Memakan Korban Jiwa, Ini Tanggapan BKSDA Jambi!
“Konflik antara manusia dan gajah yang menimbulkan korban sudah diterima secara lisan namun kemudian kala ini kita pemerintah tentu tetap menunggu laporan tertulis dari dinas terkait baik itu dari kecamatan, desa ataupun BKSDA. Setelah mendapat laporan tentu kita ambil langkah-langkah apa saja yang akan diambil, “ ujar Teguh Arhadi
Dirinya menyarankan kepada warga, untuk tidak melakukan aksi yang menyulut konflik kembali dengan gajah. Jika hal ini tidak diindahkan, dikhawatirkan kembali terjadi konflik hingga memakan korban jiwa. Pemkab Tebo akan kembali melakukan kordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, karena hal ini merupakan tanggung jawab mereka.
BACA JUGA:Usir Gajah Dari Kebun, Darzi Tewas Diinjak Gajah di Serai Serumpun
Sementara itu, di Kabupaten Tebo, konflik gajah dan manusia ini terjadi di Kecamatan Serai Serumpun, hingga menjatuhkan korban jiwa. Di Kecamatan Tengah Ilir, kebun warga rusak karena gajah memasuki kebun warga hingga memakan buah sawitnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: