Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata Tinjau Jalan Tol Seksi 4

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata Tinjau Jalan Tol Seksi 4

Ivan Wirata Meninjau Langsung Lokasi Jalan Tol Seksi 4, Tempino-Ness-Nur Pehatul Jannah-Jambitv

MUAROJAMBI, JAMBITV.CO - Menindaklanjuti keluhan masyarakat Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, terkait dampak debu akibat pembangunan Jalan Tol seksi 4 Tempino-Ness, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata meninjau langsung lokasi tersebut.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata melakukan tinjauan di Jalan Provinsi yang berada di Jambi Luar Kota, Muaro Jambi, pada Jumat (01/11). Jalan sepanjang 2 kilometer tersebut rusak karena terdampak pengangkutan material batching plant atau tempat produksi beton cair tol seksi 4 Tempino-Jambi. Tinjauan ini dilakukan Ivan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat yang terdampak, baik dari debu yang tebal hingga rumah yang retak akibat lalu lalang pengangkutan material.

BACA JUGA:Puluhan Warga Menolak Pembebasan Lahan Jalan TOL Karena Harga Tidak Sesuai yang Diharapkan

Dalam kesempatan ini, Ivan meminta pihak terkait, khususnya pelaksana pembangunan jalan tol seksi 4, agar dampak dapat diminimalisir dan meminta agar tidak terjadi over tonase dalam pengangkutan material.

“Nanti, seperti kejadian di Pematang Gajah, di ruas Simpang Sungai Duren, dan Ness, mungkin perlu dievaluasi lagi. Maksud saya, dirapatkan dan gunakan bahasa yang ramah saat berkomunikasi dengan masyarakat. Jika ada apa-apa, komunikasikan terlebih dahulu dan hadirkan solusi. Media bisa berkomunikasi dengan Wakil Rakyat, saya juga cepat merespon. Tadi saya sudah komunikasikan dengan Kepala BPJN; beliau tahu kalau saya turun itu untuk mencari solusi, bukan mencari siapa yang benar dan siapa yang salah. Mudah-mudahan, dengan kehadiran kita semua, masalah ini selesai,” ujar Ivan Wirata.

BACA JUGA:Masalah Pembebasan Lahan Jalan TOL Jambi-Betung, Kejaksaan Turun Tangan

Sementara itu, pihak pelaksana dari Hutama Karya yang dipimpin oleh Junior Project Director Tol Seksi 4, Ahmadi menyatakan, akan memanggil vendor batching plant untuk dapat mengurangi dampak. Menurutnya, di lokasi jalan Jaluko menuju Ness ini terdapat beberapa vendor, di antaranya PT Super Beton Prima (SBP), PT Agung Beton, PT United Beton, dan PT Akasis.

“Kami senang sekali menerima masukan dari masyarakat dan perwakilan yang ada. Kami tetap berkomitmen dengan pembangunan jalan tol ini, menjaga aspek sosial dan lingkungan secara kontinu. Karena memang dalam pembangunan ini, kami membutuhkan lokasi tersebut untuk melanjutkan proses pekerjaan,” ujar Ahmadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: