Siswi SMAN 11 Dibegal Driver OJOL, Kondisinya Memilukan Banyak Bercak Darah di Seragam Sekolah

Jambitv.co, MuaroJambi – Seorang siswi SMAN 11 kabupaten Muaro Jambi menjadi korban begal oleh drivel Ojek Online (Ojol) sewaktu pulang sekolah. Siswi berinisial SA yang diselamatkan warga tersebut tampak sangat ketakutan dengan wajah pucat tak banyak bersuara. Kondisinya juga tampak memilukan dengan rambut yang acak-acakan serta terdapat sejumlah bercak darah di seragam sekolahnya.

Dari keterangan Wakil Kurikulum SMAN 11 Muaro Jambi, Epi Hardita, korban SA hendak pulang sekolah dengan memesan ojek online sekitar pukul 15.30 WIB. Kemudian korban dibawa oleh drivel OJOL tersebut ke tempat sepi dan diancam. Pelaku kemudian merampas Handphone dan uang milik korban. Beruntung teriakan korban di dengar oleh warga sekitar yang sedang pulang mancing, sehingga SA bisa diselamatkan warga.

Epi Hardita mengungkapkan keprihatinan atas kemalangan yang menimpa salah seorang anak didiknya ini. Disinggung terkait pengawasan dari pihak sekolah, Epi menyebut bahwa pengawasan di sekolah hanya dari pukul 07.15 sampai dengan 15.35 WIB. 

BACA JUGA:Begini Cerita Pelaku Begal Sebelum Beraksi

“Ini hal yang tidak diinginkan oleh terutama keluarga Dan kami akan merasa senang sekali apabila anak-anak selamat sampai di rumah. Ya kalau pengawasan, tanggung jawab kita disini mulai jam 07.15 karena anak belajar jam 07.30. Sesuai dengan jadwal pelajaran kita sampai jam 15.35 WIB. Karena kemarin kejadiannya sudah jam 4 sore, semua guru sudah berada di rumah,” papar Epi Hardita.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Jaluko, Ipda Supriadi membenarkan kejadian tersebut. Dari keterangannya, kejadian berlokasi  berbatasan  kabupaten  Muaro Jambi  dan Kota Jambi, tepatnya di Kelurahan Penyengat, kecamatan Telanaipura.

BACA JUGA:Korban Begal Menjadi Tersangka di Kuala Tungkal, Polda Jambi Akhirnya Hentikan Penyidikan

Pihaknya  juga telah melakukan olah TKP dan telah mendatangi  korban. Dari keterangan korban, saat memesan  ojek online  dirinya dibawa ketempat sepi dan saat itu pelaku  melakukan  aksinya dengan ancaman menggunakan benda tajam dileher korban. Karena berontak, akhirnya korban terluka dengan senjata tersebut. 

Korban sendiri diketahui merupakan warga Perumahan Kembar Lestari, desa Mendalo Darat, kecamatan Jambi Luar Kota, kabupaten Muaro Jambi.

Sumber: jambitv.disway.id