Puncak Kemarau Juli - Agustus, Dilarang Buka Lahan Dengan Cara Dibakar

Puncak Kemarau Juli - Agustus, Dilarang Buka Lahan Dengan Cara Dibakar

Puncak Kemarau Juli - Agustus, Dilarang Buka Lahan Dengan Cara Dibakar-yasri-Jambitv

Jambitv.co, Muaro Jambi - Badan Penanggulangan  Bencana Daerah  Kabupaten  Muaro Jambi memprediksi. Musim kemarau pada tahun 2024 ini hanya dua bulan. Kasi kedaulatan dan logistik Anari Hasiholan Sitorus menjelaskan. Puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada bulan Juli sampai Agustus. 

Namun dalam rangka penanggulangan karhutla, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Forkopimda. Dalam upaya melakukan  patroli  dan menaikkan  status  karhutla. 

Diketahui  saat ini Kabupaten Muaro Jambi masih dalam musim pancaroba atau peralihan. Dari musim hujan ke musim kemarau.

BACA JUGA:Waspada Karhutla, Puncak Kemarau Terjadi Bulan Juli dan Agustus

“Untuk puncak musim kemarau di kabupaten muaro jambi ini mungkin pada bulan juli sampai agustus. Namun untuk saat ini kami dalam rangka penanggulangan karhutla kami sudah melakukan rapat koordinasi bersama forkopimda, kemudian beberapa kegiatan seperti kegiatan patroli dan peningkatan status,” Kata Anari  Hasiholan Sitorus Kasi Kedaulatan dan Logistik BPBD Muaro Jambi.

Meski belum memasuki puncak musim kemarau, namun masyarakat diminta agar  tidak  membuka lahan atau kebun  dengan cara  membakar. 

Kemudian berdasarkan catatan Bpbd  Muaro Jambi, saat ini sudah terjadi empat kali kebakaran hutan dan lahan. Seperti  di Kecamatan  Kumpeh, Jaluko dan Maro Sebo.

BACA JUGA:Waspada Musim Kemarau, BPBD Minta Perusahaan Siapkan Embung Antisipasi Karhutla

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv