80 Hektar Lahan Sawah Padi di Batanghari Gagal Tanam

80 Hektar Lahan Sawah Padi di Batanghari Gagal Tanam

80 Hektar Lahan Sawah Padi di Batanghari Gagal Tanam-Pirdana Atrio-JambiTV

Jambitv.co, Batanghari - Musim tanam sudah berlangsung sejak April 2024 lalu. Namun akibat rusaknya benih padi yang disemai, membuat puluhan hektar lahan persawahan petani di Batanghari mengalami gagal tanam

Terhitung sejak April 2024, para petani di Kabupaten Batanghari seharusnya sudah melakukan proses tanam terhadap padi yang telah mereka semai. Namun karena terdampak bencana banjir diawal tahun ini, 80 hektar lahan persawahan milik petani dinyatakan gagal tanam.

BACA JUGA:Begini Nasib Persawahan Padi Warga Tanah Kampung yang Masih Terendam Banjir

Puluhan hektar lahan yang mengalami gagal tanam tersebut, tersebar di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Maro Sebo Ulu terdiri dari desa tebing tinggi seluas 12 hektar, Padang Kelapo 15 hektar, dan Olak Kemang seluas 38 hektar. Kemudian di Kecamatan Muara Tembesi, terdiri dari Desa Tanjung Marwo dan Pematang Lima suku masing-masing seluas 5 hektar. Serta Kecamatan Pemayung, yakni berlokasi di Desa Senaning Seluas 5 hektar.

BACA JUGA:Terdampak Banjir, Luas Panen Padi di Kabupaten Batanghari Menurun Hingga 351 Hektar

“Soalnya kan sekarang kita sudah masuk dalam jadwal tanam. Kita tidak mau terlambat, kalau kita terlambat nanti keburu kemarau lagi. Jadi tadi komunikasi jaringan BMKG sampai pertengahan Mei ini masih ada hujan cukup tinggi, kalau nanti kita bertanam di bulan Mei jadi masih aman karena masih tersedia air,” Roma Uliana, Kabid tanaman pangan Dinas PPP Batanghari.

BACA JUGA:114 Hektar Sawah Padi di 2 Desa Tebo Gagal Panen Akibat Dampak El Nino

Puluhan hektar lahan tersebut, merupakan lahan indeks pertanaman atau IP 200. Dimana pada periode April sampai September tahun ini, setidaknya ada sekitar 150 hektar yang menjadi target sasaran tanam. Sehingga dengan kondisi ini, pihak dinas terkait mengajukan bantuan berupa benih padi kepada pemerintah pusat untuk membantu petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: