Belum Sebulan Kering, Banjir Kembali Menggenangi Perkampungan Di Kecamatan Danau Sipin

Belum Sebulan Kering, Banjir Kembali Menggenangi Perkampungan Di Kecamatan Danau Sipin

Dalam 4 bulan, Banjir Kembali Menggenangi Perkampungan Di Kecamatan Danau Sipin-Agustri-JambiTV

Jambitv.co, KotaJambi - Setelah sempat surut menjelang idul fitri kemarin. Sejumlah rumah di RT 30 Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi kembali terdampak banjir. Hal ini disebabkan karena meluapnya sungai batanghari yang ada di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Dampak Banjir, Ribuan Warga Muaro Jambi Terserang Penyakit

Pasca hari raya idul fitri 1445 hijriah tahun ini, sejumlah rumah warga di Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi kembali terdampak banjir. Padahal beberapa waktu lalu banjir sempat surut, namun kini kembali merendam rumah warga. Banjir disebabkan karena meluapnya sungai batang hari, akibat tingginya curah hujan di daerah hulu. Sehingga air meluap hingga ke pekarangan rumah warga.

BACA JUGA:Memprihatinkan, Siswa SDN 134 Muaro Jambi Harus Belajar Ditengah Banjir

Meski belum masuk sampai ke dalam rumah, namun banjir sudah mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Sebagian dari mereka sudah menggunakan sampan atau perahu untuk beraktivitas di luar rumah.

Madani, warga Solok Sipin mengatakan, banjir sudah satu minggu merendam rumah mereka. Dan berharap pemerintah bisa bergerak cepat sebelum banjir semakin tinggi. Dirinya pun juga mengeluhkan aktivitas yang terganggu akibat banjir.

BACA JUGA:Dampak Bencana Banjir, 55 Sekolah di Muaro Jambi Masih Terendam

“Banjir ini sudah 10 hari banjir. Sebelum lebaran, tepatnya seminggu sebelum lebaran sudah mulai naik lagi. Padahal Waktu bulan puasa kemarin itu sudah surut, sudah kering sebentar. Sudah tuh naik lagi. Kerja jadi sudah. Belum lagi harus naik ketek pakek duit. Parkir motor juga pakek duit,” ujar Madani.

Banjir kali ini merupakan banjir yang ketiga kalinya merendam rumah warga dalam kurun waktu empat bulan terakhir. Mereka berharap banjir tidak terus meluas hingga masuk ke dalam rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: