2 Bulan Sudah Banjir Menggenangi Warga Legok, Warga Harap Banjir Segera Berakhir

2 Bulan Sudah Banjir Menggenangi Warga Legok, Warga Harap Banjir Segera Berakhir

2 Bulan Sudah Banjir Menggenangi Warga Legok, Warga Harap Banjir Segera Berakhir-Agustri-JambiTV

Jambitv.co, KotaJambi - Musibah banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Kota Jambi. Salah satunya di Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin, beberapa rumah warga masih terdampak banjir. Hal ini membuat aktivitas warga terganggu. 

Saat ini di Kota Jambi masih terdapat sejumlah kawasan di landa banjir.  Dari 7 kecamatan, salah satunya yang terparah yakni di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi. Setidaknya ada ratusan rumah warga yang masih terdampak banjir. Ketinggian air pun bervariasi, mulai dari 20 cm hingga 90 cm merendam pekarangan rumah warga. Banjir ini sudah terjadi dua bulan dan cukup mengganggu aktivitas masyarakat setempat.

BACA JUGA:Kasihan! Ekonomi Warga Desa Muaro Jambi Lumpuh Karena 3 Bulan Banjir Belum Juga Surut

Banjir disebabkan karena luapan air sungai batanghari akibat tingginya intensitas hujan. Sehingga luapan air pun naik ke permukaan rumah warga. Ketua RT 26 Kelurahan Legok, Suhaimi mengatakan, air sungai batanghari saat ini mulai mengalami penurunan atau surut. Pihaknya berharap, banjir ini tidak lagi terjadi, pasalnya banjir kali ini menjadi banjir terparah.

BACA JUGA:Banjir di Desa Pematang Jering Berangsung Surut, Tersisa 1 Dusun Lagi yang Masih Terendam

“Harapan kita ke depan dalam rangka menyambut bulan puasa ini, mungkin banyak kegiatan masyarakat seperti tarawih dan segala macamnys. Harapannya kami ini bisa kering air ini. Tapi kalau kondisinya seperti ini sepertinya agak lambat karena di daerah mudik itu masih hujan, masih banjir. Jadi kami sebagai warga Kota Jambi ini masih menerima limpahan,” kata Suhaimi. 

BACA JUGA:3 Desa di Taman Rajo Masih Terisolir, Ratusan Rumah Terendam Banjir

Akibat banjir ini, warga mulai terkena penyakit gatal-gatal. Untuk itu di kawasan tersebut terdapat pelayanan kesehatan gratis, untuk menanggulangi penyakit.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: