Dua Kurir Narkoba Asal Aceh Ditangkap BNNP Jambi, Simpan Sabu dalam Botol Madu

Dua Kurir Narkoba Asal Aceh Ditangkap BNNP Jambi, Simpan Sabu dalam Botol Madu

Dua Kurir Narkoba Asal Aceh Ditangkap BNNP Jambi, Simpan Sabu dalam Botol Madu-Rudiansyah-

Jambitv.co - Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi tangkap dua orang kurir narkoba jenis sabu asal Aceh. Kedua pelaku ini ditangkap petugas saat berada di dalam mobil bus, tepatnya di Jalan Lingkar Barat, Simpang Rimbo, Terminal Alam Barajo, Kota Jambi, Pada Minggu 30 Oktober 2023.

 

Adapun identitas kedua tersangka ini yakni Muhammad Sayid Khaidin (29) dan Nabuhani (34). Dari dua tersangka ini petugas berhasil mengamankan barang bukti sabu sebanyak 781 gram.

 

Kabid Berantas Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi AKBP Agus Setiawan mengatakan, penangkapan ini dilakukan berdasarkan adanya informasi, sehingga tim langsung melakukan gerak cepat. Setelah sampai ke lokasi yang dituju, langsung melakukan penggeledahan dan menemukan dua tersangka bersama barang bukti.

 

"Tersangka ini mau mengelabui petugas, dia gunakan botol madu untuk menyimpan sabu. Lalu sabu itu dibungkus pakai pelastik dan dimasukkan dalam botol," kata Kabid Berantas AKBP Agus Setiawan, Kamis (2/11/2023).

 

Kemudian setelah berhasil mengamankan dua orang tersangka dan barang bukti, selanjutnya langsung dibawa ke BNN Provinsi Jambi.

 

Dari hasil pemeriksaan, tujuan terakhir barang haram tersebut yakni Jakarta.

 

"Kalau keterangan dari dua tersangka, tujuannya Jakarta Barat. Tapi setelah kami dalami rasanya sangat tidak mungkin mengejar sampai kesana, karena identitas penerima dan alamat tidak jelas," ujarnya.

 

Sehingga pihak BNN Provinsi Jambi memutuskan, pengejaran ke Jakarta tidak aan dilakukan dan hanya sebatas dua orang tersangka ini saja.

 

Sementara itu, untuk upah masing-masing tersangka belum diketahui dengan pasti dan mereka hanya baru dikasih ongkos perjalanan saja.

 

Selain itu menurut pengakuan tersangka, dirinya melakukan hal ini baru pertama kali.

 

"Pengakuan baru pertama kali, tapi itu hal yang biasa bagi mereka. Kami tida perduli mau berapa kali, yang jelas pembuktian yang ada saat ini," ungkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: