Logistik Pemilu 2024 Tiba di Kabupaten Tebo, ini 3 Item yang Telah Sampai

Jambitv.co, Tebo – Logistik Pemilu 2024 telah mulai di distribusikan ke seluruh Indonesia. Salah satunya Kabupaten Tebo yang menerima sejumlah item logistik pada Senin, 31 Oktober 2023.

Satu unit truk kontainer tiba di kantor KPU Tebo membawa bilik suara, kotak suara dan segel. Ketua KPU Tebo Atiul Fuadiyah mengatakan, logistik yang sudah di terima berupa 4.176 bilik suara, 80.490 segel dan 5.244 buah kotak suara. 

“Datang beberapa logistik diantaranya ada bilik suara berjumlah 4.176, kemudian juga segel 80.490 dan kotak suara 5.244,” terang Atiul Fuadiyah, Ketua KPU Kabupaten Tebo. 

BACA JUGA:Kepolisian Jaga Ketat Logistik Pemilu 2024, Gudang Penyimpanan Dipasang CCTV

Atiul Fuadiyah, Ketua KPU Kabupaten Tebo-Arief Rizal-JambiTV

Setelah Logistik Pemilu 2024 diterima KPU Tebo, petugas langsung melakukan penyortiran. Hasil sortir ditemukan 40 bilik suara rusak dan hal ini telah dilaporkan ke perusahaan yang membuatnya agar segera diganti. Proses sortir masih terus berjalan  untuk memastikan semua logistik dalam kondisi baik. 

 

“Kemudian ini logistik ada yang rusak, yakni berjumlah 40 dan kemudian juga ada segel yang belum datang berjumlah 20.000,” tambah Atiul Fuadiyah.

Logistik Pemilu 2024 Paling Lambat H-1 Harus Tiba di TPS

Distribusi logistik pemilu ini dilakukan jauh-jauh hari untuk mengantisipasi kekurangan logistik sampai dengan perbaikannya. Hal ini juga menjadi sorotan langsung dari Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari belum lama ini.

Hasyim menekankan, distribusi logistik pemilu harus melaksanakan prinsip Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Kualitas, Tepat Waktu dan Tepat Sasaran. 

BACA JUGA:Jelang Pemilu Serentak 2024, Sejumlah Logistik Sudah Tiba Di Kpu Sarolangun

“Logistik Pemilu 2024 harus dilaksanakan sesuai dengan prinsip tepat jenis, tepat jumlah,  tepat kualitas, tepat waktu, tepat sasaran,  dan tepat biaya. Misalnya jika jumlah pemilih baik di dalam maupun luar negeri ada sekitar 204 juta, maka cetak surat suara yang diadakan adalah sebanyak jumlah pemilih DPT + 2%. Tapi DPT ini bukan DPT yang 204 juta gelondongan, nggak, tapi dikalikan. Ini kan angka nasional dikalikan jumlah pemilih dari dua persennya itu, enggak ada di situ, tapi DPT per TPS,” jelas Hasyim Asy’ari, Ketua KPU RI.

Selain itu, Hasyim juga menegaskan bahwa semua logistik Pemilu 2024 harus sudah sampai ke tingkat TPS paling lambat H-1 hari pencoblosan. Jika pemungutan suara 14 Februari 2024, berarti harus ada kepastian 13 Februari 2024 perlengkapan pemungutan suara harus sudah sampai di TPS. Pendistribusian ini harus sesegera mungkin dilakukan, mengingat durasi tahapan kampanye kali ini hanya 75 hari, berkurang jauh dibanding pemilu 2019 yang mencapai 263 hari. 

“Sementara Pemilu 2024 waktunya terutama untuk kampanye jauh lebih pendek dibanding 2019.  Ingat saya 2019 coblosannya tuh 17 April 2019 betul ya? kampanyenya itu sekitar durasinya 263 hari, artinya ada kelonggaran untuk pengadaan barang dan jasa terutama logistik pemilu,” tambah Hasyim. “Nah sekarang untuk Pemilu 2024 disepakati 75 hari, berarti kelonggaran bagi KPU untuk proses cetak dan segala macam menjadi makin sempit. Kalau dibanding dengan 263 hari menjadi 75 hari itu, hanya seperempatnya dari segi waktu,” pungkas Hasyim. 

Sumber: jambitv.disway.id