Air Sungai Keruh, Perumda Tambah Penggunaan Tawas 10 Ton
Air sungai Keruh -Pirdana-Jambitv
Jambitv.co, Batanghari - Keruhnya air baku yang diambil dari sungai Batanghari. Membuat Perumda Air Minum Tirta Kabupaten Batanghari, harus menambah penggunaan tawas sebanyak 10 ton. Upaya ini dilakukan agar distribusi air ke pelanggan dalam kondisi jernih dan bersih .
Menyusutnya debit air sungai Batanghari, juga membuat kualitas air menjadi sangat keruh. sehingga akibat kondisi ini, pihak Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Tirta Kabupaten Batanghari, harus menambah penggunaan tawas sebanyak 10 ton.
Direktur perumda air minum Tirta Batanghari, Abubakar Sidik mengatakan. bahwa dalam satu bulan terakhir, penggunaan tawas mencapai 35 ton. sedangkan biasanya, pihak perumda hanya membutuhkan sebanyak 25 ton tawas dalam setiap bulan. tak hanya tawas, penggunaan kaporit juga bertambah.
BACA JUGA:Terus Meluas, Krisis Air Bersih di Muaro Jambi Sudah Terjadi di 30 desa
“Tawas dan kaforit juga nambah dari lebih kurang 25 ton perbulan sekarang hampir 35 ton nah itu menimbulkan khost yang sangat besar dalam situasi dimusim kemarau jadi tingkat kekeruhannya sangat tinggi nah ini lah yang tetap dijaga kualitasnya dan kami berupaya semaksimal mungkin air kami terjaga khususnya kebutuhan masyarakat yang diharapkan oleh pemerintah,”Ujar Abubakar Sidik Direktur Perumda Air Minum Tirta Batanghari
Abubakar Sidik menjelaskan, penambahan penggunaan tawas dan kaporit ini, dilakukan sebagai upaya agar pelayanan dapat maksimal meski kualitas air baku dalam kondisi keruh. sehingga air yang di distribusikan ke rumah-rumah pelanggan, dalam kondisi jernih dan bersih.
BACA JUGA:Perumdam Tirta Mayang Butuh Investasi Rp 540,9 Miliar Untuk Perbaikan Sistem Pengolahan Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jambitv