Dampak Kabut Asap Jambi, Siswa SD dan SMP Kembali Belajar Daring

Dampak Kabut Asap Jambi, Siswa SD dan SMP Kembali Belajar Daring

Dampak Kabut Asap Jambi, Siswa SD dan SMP Kembali Belajar Daring-agustri-Jambitv

Jambitv.co, Kota Jambi - Sekolah Dasar dan sekolah menengah pertama di Kota Jambi kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut disebabkan karena dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Pemberlakuan pembelajaran jarak jauh tersebut dikeluarkan oleh pemerintah Kota Jambi sejak Rabu 18 Oktober 2023 hingga 20 oktober 2023, karena kabut asap semakin pekat. Surat edaran tersebut ditandatangani langsung oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha.

BACA JUGA:Kabut Asap Jambi Pagi ini 19 Oktober 2023 Membaik, Kualitas Udara Kategori Sedang

Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, kesehatan menjadi faktor utama diberlakukannya pembelajaran jarak jauh. keputusan belajar secara daring ini sangat tepat. Pasalnya, kondisi kabut asap ini dapat membahayakan kesehatan anak-anak saat di luar rumah.

“Malam tadi dikeluarkan oleh Diknas bahwa besok itu kemungkinan udara akan seperti ini kotor dan buruk, oleh Diknas dilakukan pelajaran jarak jauh baik itu SD dan SMP TK dan PAUD libur, ribut lagi ibu-ibu di media sosisal pak wali ini enak-enak saja, kami ini mana mampu mengajar anak di rumah, padahal yang mengajar anak itu adalah gurunya di sekolah tapi ini system jarak jauh. Jadi disekolahkan salah belajar di rumah juga salah, jadi saya minta masyarakat untuk berpikir cerdas pedulikan dan utamakan keselamatan anak-anak kita, jangan ego masing-masing di kedepankan.” Ujar Syarif Fasha Walikota Jambi.

BACA JUGA:Batanghari Kembali Diselimuti Kabut Asap

Sekolah Dasar Negeri 92 Kota Jambi, menjadi salah satu sekolah yang menerapkan belajar secara daring akibat dampak kabut asap. Pada pembelajaran secara daring ini, siswa diberikan tugas dan harus didampingi oleh orang tua siswa.

“Alhamdulillah karena ini bentuk musibah, jadi di sekolah kami dengan adanya seperti ini kami daring ada yang melakukan Zoom kemudian ada yang menggunakan pemberian tugas karena disini rata-rata orang tuanya masih kerja jadi untuk daringnya bisa pagi bagi orang tuanya yang ada di rumah kemudian untuk orang tuanya yang tidak ada di rumah kami daringnya siang menggunakan Zoom atau Google Meet,” Kata Zuriah Waka Kesiswaan SDN 92 Kota Jambi.

BACA JUGA:Dampak Kabut Asap, Edi Purwanto Minta Disdik dan Dinkes Jambi Koordinasi Terkait Kesehatan Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv