Batanghari Kembali Diselimuti Kabut Asap

Batanghari Kembali Diselimuti Kabut Asap

Batanghari Kembali Diselimuti Kabut Asap-Pirdana-Jambitv

Jambitv.co, Batanghari - Meski pada pekan lalu Indeks Pencemaran Udara (ISPU) di Kabupaten Batanghari telah dinyatakan dalam kategori sedang. Namun saat ini, Kualitas Udara sepertinya kembali memburuk. Sebab kabut asap di daerah ini mulai terlihat kembali pekat.

Kondisi terlihat jelas di kawasan kota Muara Bulian. Bahkan aroma asap sudah sangat tercium ketika warga aktivitas diluar rumah.

Seperti yang diungkapkan oleh seorang Warga Muara Bulian Rhodiansyah. Menurutnya, kabut asap ini mulai terlihat pekat di wilayah tersebut sejak Selasa pagi, (17/10/2023) kemarin.

“Iya, nampaknya sudah mulai menebal lagi. Bau asap pun sudah sangat menyengat,” katanya, Rabu (18/10/2023).

BACA JUGA:Update Kabut Asap Jambi, Warga Sarolangun Keluhkan Mata Perih dan Pernapasan Terganggu

Rhodiansyah menilai, munculnya kabut asap ini tidak lain karena Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Batanghari, masih marak terjadi. Sehingga ia meminta kepada Aparat Penegak Hukum, untuk menindak para pelaku pembakaran.

“Yang pasti karena kasus kebakaran lahan masih banyak terjadi sampai saat ini. Saya juga baca pemberitaan di Media Online maupun mendengar berita Televisi, beberapa hari ini selalu ada titik api yang ditemukan di Batanghari,” ujarnya.

BACA JUGA:Kabut Asap Jambi Menebal, Jarak Pandang di Kabupaten Tebo Terbatas

Sementara itu, Dewan yang juga merupakan Warga setempat mengungkapkan. Bahwa Kondisi ini menurutnya perlu di waspadai, terutama terhadap anak-anak. Sehingga Pemerintah Daerah perlu mengambil kebijakan untuk mencegah dampak buruk terhadap kesehatan warga.

“Kalau bisa pihak Pemkab atau Instansi terkait segera mengambil langkah. Apalagi anak-anak sekolah, ini perlu diantisipasi agar anak-anak tidak terpapar penyakit akibat kabut asap ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:Kabut Asap Jambi Pagi ini 18 Oktober 2023 Makin Pekat, Walikota Fasha Liburkan Sekolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambitv