Dewan Soroti Angka Kebocoran PDAM Tirta Mayang yang Masih Tinggi

Dewan Soroti Angka Kebocoran PDAM Tirta Mayang yang Masih Tinggi

Dewan Soroti Angka Kebocoran PDAM Tirta Mayang yang Masih Tinggi-Agustri-Jambitv.disway.id

Jambitv.co, KotaJambi - Komisi II DPRD Kota Jambi menyoroti tingkat kebocoran di Perumda atau PDAM Tirta Mayang Kota Jambi yang masih tinggi.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi II dengan PDAM, anggota komisi II Abdullah Taif menyebut, jika angka kebocoran air tidak kunjung selesai dalam 7 tahun terakhir.

"Dari 7 tahun lalu angka kebocoran masih segitu, tidak selesai. " ujarnya.

Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun menyebut ada banyak permasalahan yang ditemui pihaknya terkait PDAM. 

"Ada pipa lama yang masih mengalir air, kemudian ada pipa jenis JE, CB dan PPC yang perlu segera diganti, Juga masalah kehilangan air,” kata Junedi, kamis  (21/9/23)

Kemudian dalam hearing tersebut, anggota DPRD Kota Jambi di komisi II juga menyoroti tentang Direktur Utama Perumda Tirta Mayang yang saat ini pergi ke Newyork, Amerika. Dewan menilai dirut terlalu sering berangkat keluar negeri dengan dalih persoalan air.

"Kan baru balik dari jepang," sebutnya.

Sementara Direktur Teknik Perumda Tirta Mayang Kota Jambi, Mustazal mengatakan, ada beberapa bahasan pihaknya dengan komisi II DPRD Kota Jambi, untuk selanjutnya akan dibahas di internal.

“Terutama masalah pengaliran air. Terhadap NRW juga, kita ada membentuk satu tim melakukan pengecekan pipa-pipa,” katanya.

Menanggapi sorotan dewan terkait keberangkatan Dirut ke Newyork, Mustzal mengaku, yang ia ketahui bahwa Dirut mendampingi Wali Kota Jambi yang menjadi pembicara PBB.

“Dalam kegiatan itu memang ada item terkait masalah air bersih dan sanitasi layak. Sehingga menurut saya, wajar kalau beliau dilibatkan disitu,” pungkasnya.

Terkait dengan kebocoran, Mustazal mengaku jika sudah mengalami penurunan.

"Kita masuk 2020 angka kebocoran masih tinggi mencapai 44 persen, sekarang sudah diangka 35 persen. " pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: