Harga Beras Naik, Pedagang Makanan Kurangi Porsi Agar Tetap Untung

Harga Beras Naik, Pedagang Makanan Kurangi Porsi Agar Tetap Untung

Harga Beras Naik, Pedagang Makanan Kurangi Porsi Agar Tetap Untung-yasri-Jambitv

Jambitv.co, Muarojambi - Kenaikan harga beras sudah terjadi pada awal Bulan September lalu, dari harga Rp 12 Ribu mejadi Rp 15 Ribu per kilonya. Kenaikan terus terjadi hingga kini diharga Rp 16 Ribu per kilo, kondisi ini membuat warga dan pedagang makanan yang berbahan beras mengeluh, karena harus mengurangi belanja akibat kanaikan harga beras

Salah seorang pedagang makanan Nasi Gemuk dan lontong, di jalan lintas Jambi-Riau, tepatnya di Sekernan Muaro Jambi Anim mengaku, dirinya terpaksa mengurangi porsi makanan akibat harga beras naik. Hal ini dilakukan agar tetap mendapatkan keuntungan. 

“Jadi kita rasanya berat kalau menaikkan harga, jadi cara kita menyikapinya dengan mengurangi porsinya sedikit, jadi tidak enak sama langganan kalau harganya jadi mahal,” Ujar Anim Pedagang Makanan.

Sementara  itu, kepala  dinas  KOPERINDAG Kabupaten Muaro Jambi Riduwan  mengungkapkan, pihaknya  terus melakukan pemantauan agar kebutuhan  masyarakat tetap terpenuhi. Berdasarkan pantauan, kenaikan harga stabil dari minggu kemarin, yaitu harga  beras medium jenis naruto masih di angka Rp.15.000, sementara  beras premium  jenis belida dan king di angka 16 ribu rupiah.

“Kita dari dinas KOPERINDAG Kabupaten Muara Jambi, pada prinsipnya kita terus memantau kenaikan harga maupun penurunan harga dan kestabilan harga. Terutama kita memastikan bahwa barang-barang sembako yang dibutuhkan masyarakat itu tersedia di pasaran,” Kata Riduwan Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Muaro Jambi. 

Warga dan para pedagang  makanan berharap pemerintah dapat mengambil langkah kongkrit, agar harga beras turun kembali atau tidak semakin mahal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: