Stockpile Batu Bara PT SAS Akan Berdampak Pada 20 Ribu Pelanggan PDAM, Sumber Air Intake PDAM Akan Tercemar

Stockpile Batu Bara PT SAS Akan Berdampak Pada 20 Ribu Pelanggan PDAM, Sumber Air Intake PDAM Akan Tercemar

Lokasi Intake Perumda Tirta Mayang di Kawasan AurKenali yang Berdekatan Dengan Lokasi Rencana Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS-Agustri-jambitv

Jambitv.co, KotaJambi – Rencana PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) yang sedang membangun Stockpile Batu Bara di Kawasan Aurkenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, menimbulkan keresahan. Pasalnya, jika Stockpile tersebut resmi berdiri, akan banyak masyarakat yang merasakan dampak buruk terhadap operasi stockpile batu bara tersebut. 

 

Salah satunya adalah Perumda Tirta Mayang Kota Jambi. Dalam sidak yang dilakukan Komisi I dan Komisi II DPRD Kota Jambi pada Selasa 8 Agustus 2023, Direktur Teknik Perumda Tirta Mayang, Muhtazal Khomidi menyebut, karena lokasi stockpile berdekatan dengan Intake PDAM. Maka otomatis akan berpotensi terjadinya pencemaran air sungai yang menjadi sumber air di Intake tersebut.

 

“Tentu akan ada lalu lalang tongkang, yang pasti ada produksi. Belum lagi kalau Tongkang kan ditarik Tugboat dan kapal-kapal besar, belum lagi ada kemungkinan tumpahan, ancamannya pencemaran air,” ujar Muhtazal Khomidi, Direktur Teknik Perumda Tirta Mayang.

 

Untuk diketahui, Intake Perumda di lokasi ini memproduksi air bersih untuk di aliri ke 20 ribu pelanggan di Kota Jambi. Jika terjadi pencemaran sumber air, maka yang akan merasakan dampaknya ialah masyarakat di 3 Kecamatan. Yaitu pelanggan di Kecamatan Alam Barajo, Kecamatan Kota Baru dan Kecamatan Telanaipura.

 

“Sementara air yang kami aliri ini kan 20 ribuan pelanggan, akan berpengaruh juga, kita khawatir. Aliran air (PDAM) ini untuk Kecamatan Alam Barajo, Kota Baru sebagian dan juga ada di Telanaipura,” tegas Muhtazal.

 

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun yang turun langsung melihat lokasi  mengatakan hal yang sama. Junedi menyebut adanya potensi gangguan suplai air bersih, jika nantinya stockpile batu baru ini jadi dibangun. Diantaranya pencemaran suplai air bersih. Dan yang lebih fatal, jika terjadi gesekan antara Tongkang tersebut dengan pompa Intake.

 

“Kalau memang jadi dibangun, diatas dari Intake kita, dari PDAM juga merasa keberatan. Ada faktor-faktor yang merusak sistem kita disini. Kita takut lalu lalang dari tongkang-tongkang fatalnya bisa bergesekan dengan Intake kita. Disaat Intake terkenal gesekan, untuk memperbaikinya bukan sebentar,” tegas Junedi Singarimbun.

 

Untuk membahas persoalan ini, dalam waktu dekat, DPRD Kota Jambi akan memanggil pihak terkait seperti PDAM, DLH dan juga tim terpadu Pemkot Jambi. Agar melakukan kajian dan antisipasi persoalan pembangunan Stockpile PT SAS ini. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: