Dari Merangin, Nisa Mengedukasi Lewat Pariwisata dan Kepedulian Sosial

Dari Merangin, Nisa Mengedukasi Lewat Pariwisata dan Kepedulian Sosial

Dari Merangin, Nisa Mengedukasi Lewat Pariwisata dan Kepedulian Sosial--Jambitv.co

JAMBI, JAMBITV.CO – Dengan senyum hangat dan tutur kata yang penuh keyakinan, Khairunisa Erdia Putri (14), siswi SMP Negeri 7 Kota Jambi, terus menyalakan semangat edukasi dan kepedulian sosial di kalangan remaja. Dinobatkan sebagai Puteri Remaja Indonesia Jambi 2025 kategori Pariwisata, Nisa,  begitu ia akrab disapa tak sekadar membawa nama Jambi ke panggung nasional, tetapi juga menghadirkan nilai-nilai edukatif yang berakar dari tanah kelahirannya, Merangin.

Lahir dan besar di Merangin, daerah yang dikenal dengan Geopark Merangin warisan dunia UNESCO yang menyimpan kekayaan geologi berusia jutaan tahun, Nisa tumbuh dengan kecintaan pada alam dan wisata. Dari sinilah lahir misi besarnya, mengajak generasi muda mengenal dan melestarikan potensi daerah sendiri melalui edukasi pariwisata.

BACA JUGA:Dekatkan Dunia Hulu Migas ke Mahasiswa, PHR Zona 1 Gelar Kuliah Umum di Jambi dan Palembang

“Saya ingin anak muda Jambi, terutama dari Merangin, lebih mencintai dan memahami daerahnya. Kita harus bangga pada warisan alam dan budaya sendiri,” ujar Nisa dengan tegas.

Tak hanya bicara, Nisa juga bergerak nyata. Ia turun langsung ke masyarakat dengan berbagai kegiatan edukatif dan sosial. Salah satunya saat ia mengunjungi Panti Asuhan Umi Ikhlas di Kota Jambi, mengajak anak-anak membuat gantungan kunci dan pohon harapan kegiatan sederhana namun sarat makna untuk menumbuhkan kreativitas dan kepercayaan diri anak-anak panti.

Melalui kegiatan ini, Nisa mengajarkan bahwa pendidikan bukan hanya di ruang kelas, tetapi juga lewat pengalaman dan empati.

BACA JUGA:Beragam Kegiatan Digelar Di Taman Budaya Jambi

“Saya ingin mereka tahu bahwa setiap anak punya mimpi dan berhak berjuang untuk mewujudkannya,” tutur Nisa.

Sebagai bentuk cinta terhadap tanah kelahiran, Nisa juga aktif mengedukasi siswa SD di Merangin, tepatnya SD 115 Bangko, tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah bullying. Materi itu ia kemas dengan cara menyenangkan agar mudah dipahami anak-anak.

Ia menyadari bahwa edukasi sejak dini adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan daerah. “Geopark Merangin adalah kebanggaan kita. Tapi tanpa kesadaran dan edukasi, warisan itu bisa hilang,” katanya.

Nisa juga menyoroti aktivitas yang berpotensi merusak kawasan Geopark dan berharap masyarakat, terutama generasi muda, ikut menjaga agar status warisan dunia tersebut tetap bertahan.

Selain edukasi lingkungan, setiap Jumat Nisa menggerakkan teman-temannya untuk berbagi makanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dari sini, ia belajar makna kepedulian dan kebersamaan. “Hal kecil seperti berbagi bisa menjadi bentuk pendidikan sosial mengajarkan empati dan solidaritas,” jelasnya.

BACA JUGA:Festival Suku Batin IX Kenduri Swarnabumi, Menjaga dan Melestariskan Warisan Budaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: