Tanjung Jabung Barat Usul PI 10% Migas Dibagi 50:50

Tanjung Jabung Barat Usul PI 10% Migas Dibagi 50:50-Dodi Saputra-Jambi TV
TANJUNG JABUNG BARAT, JAMBITV.CO - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung barat bersama DPRD mengusulkan kembali, pembagian Participating Interest atau PI 10%, dari kegiatan hulu migas kepada pemerintah Provinsi Jambi. Dimana untuk pembagian PI 10% tersebut, Pemkab Tanjung Jabung Barat mengusulkan pembagian 50% untuk daerah penghasil dan 50% untuk Provinsi Jambi.
Bupati bersama Wakil Bupati dan pimpinan DPRD Tanjung Jabung Barat, sepakat untuk pembagian Participating Interest atau PI 10% migas sebesar lima puluh-lima puluh. Atau 50% untuk daerah penghasil dan 50% untuk Provinsi. Besaran pembagian itu berdasarkan rapat bersama antara pemerintah Kabupaten dan DPRD, kemudian besaran pembagian PI 10% selanjutnya diusulkan ke Gubernur Jambi, untuk mendapat persetujuan dari pemerintah Provinsi.
BACA JUGA:SKK Migas dan KKKS Perkuat Sinergi Media Lokal di Jambi
Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat mengatakan, sebelumnya Tanjung Jabung Barat mengusulkan pembagian PI 10% tersebut, sebesar 60% untuk Kabupaten sebagai daerah penghasil dan 40% untuk Provinsi Jambi, namun Provinsi Jambi tidak menyetujui persentase tersebut, dan menyurati Pemkab Tanjung Barat agar pembagian menjadi 51% untuk Provinsi dan 49% untuk Kabupaten. Namun Pemkab Tanjung Jabung Barat lagi keberatan, sehingga akhirnya kembali mengusulkan besaran persentase pembagian PI 10% migas tersebut yaitu sebesar lima puluh-lima puluh, karena akan dibagi lagi dengan tiga Kabupaten yakni Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Muaro Jambi.
Diketahui ada tiga blok migas yang beroperasi di wilayah Tanjung Jabung Barat, yakni Petrochina, Jadestone energy dan Montdor LTD. Bupati berharap tawaran tersebut diterima Pemerintah Provinsi sehingga anggaran dari PI 10% migas dapat segera dimanfaatkan untuk masyarakat.
BACA JUGA:Banggar Konsultasi Ke Dirjen Migas Bahas Percepatan Implementasi PI 10%
“Pada hari ini kami memang sepakat untuk partisipasi interes opsen ini dengan provinsi sebesar 50%. Sesuai dengan manajemen SDM yang tadi, nanti kita lampirkan pada surat pembahasan dari kabupaten tanjung Jabung Barat yang produksi, ya mudah-mudahan tawaran kita ini sangat adil, proposional dan sangat empati. Kami Kabupaten Tanjung Jabung Barat sampai hari ini juga akan inspiran. Kami juga cukup tinggi, mudah-mudahan dari pihak provinsi terutama gubernur bisa menyikapi secara adil bagi kami dan tentu ini menjadi harapan kami masyarakat Tanjung Jabung Barat dalam rangka untuk mempercepat pembangunan-pembangunan yang memang sangat kita butuhkan”. Ujar Anwar Sadat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: