Menengok SMSI Jambi: Menjaga Etika, Merawat Asa Media Lokal dari Jambi ke ASEAN

Pengurus smsi jambi saat di Thailand--
Program ini bukan hanya menyasar kelompok muda, tapi juga menjadikan mereka mitra strategis dalam menciptakan konten publik yang positif, edukatif, dan inspiratif. Kolaborasi SMSI dengan komunitas pemuda pun melahirkan kampanye bersama seputar literasi digital dan anti-hoaks.
“Media lokal bukan bayangan media besar. Kita punya wajah sendiri, suara sendiri, dan tanggung jawab sendiri kepada publik. Tugas SMSI adalah memastikan wajah itu bersih, suara itu jernih, dan tanggung jawab itu tetap hidup.” Kata Mukhtadi Putranusa.
Kiprah SMSI Jambi tak luput dari perhatian tokoh-tokoh penting. Gubernur Jambi, Walikota Bupati menyebut SMSI sebagai “penjaga informasi pembangunan daerah”.
Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, bahkan menyebut Mukhtadi sebagai figur daerah yang “bukan hanya menjalankan organisasi, tapi menghidupkan ekosistem media”.
Pemimpin Redaksi Jambi Ekspres Pirma Satria, lewat pelatihan SMSI, media mereka kini tak lagi ketinggalan dari sisi teknologi dan daya saing.
" Empat tahun bersama Mukhtadi Putranusa bersama pengurus lainya telah membawa SMSI Jambi dari organisasi lokal menjadi aktor penting dalam ekosistem informasi regional dan nasional.
"Dari studi banding ASEAN hingga booth di World Press Freedom Day 2025, dari pelatihan kampung hingga diplomasi media, SMSI Jambi membuktikan bahwa media lokal bisa bertumbuh—asal ada konsistensi, komitmen, dan keberanian,"kata pipin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: