Tumpahan Solar Milik PT KTA Mengalir Hingga Parit Jadi Penyebab Kebakaran

Tumpahan Solar Milik PT KTA Mengalir Hingga Parit Jadi Penyebab Kebakaran

Tumpahan Solar Milik PT KTA Mengalir Hingga Parit Jadi Penyebab Kebakaran-Kodri-Jambi TV

KOTAJAMBI, JAMBITV.CO - Masyarakat dan pengemudi yang melintasi wilayah Simpang Kenali dikagetkan dengan kepulan asap hitam tinggi, disertai api yang berkobar pada sebuah parit disebuah lahan. Kobaran api yang menyala terlihat menjelar hingga ke pepohonan disekitarnya.

Tumpahan minyak solar yang berasal dari gudang milik PT Kerinci Toba Abadi (KTA) beberapa waktu lalu, diketahui telah mengalir cukup jauh hingga masuk ke parit-parit dan kanal kecil di kawasan Paal Merah, Kecamatan Jambi Paal Merah. Kondisi tersebut diduga menjadi pemicu terjadinya kebakaran di jalan lingkar selatan, Sabtu Siang.

“Solar itu sudah mengalir sampai ke parit-parit. Ini sangat rawan, karena kalau ada api sedikit saja bisa langsung menyambar,”

BACA JUGA:Kebakaran Kincay Plaza, Api Muncul Dari Ruko Kosong Di Area Plaza

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Kepala dinas pemadam kebaraan dan penyelamatan kota Jambi mengaku telah meminta para camat, lurah hingga RT di wilayah terdampak agar segera melakukan penanganan darurat, terhadap parit dan lubang yang sudah terkontaminasi solar. 

“Lubang atau parit yang sudah terkena solar bisa ditutup menggunakan pasir atau disedot. Jangan dibiarkan terbuka,” ujarnya.

Menurut Mustari, jika solar dibiarkan mengendap dalam waktu lama, risikonya akan semakin besar, terutama saat kondisi parit mengering akibat panas. Situasi makin berbahaya apabila ada yang membuang puntung rokok sembarangan atau aktivitas pembakaran sampah di sekitar lokasi. Apalagi di area tersebut terdapat bengkel dan aktivitas lain yang rawan menimbulkan percikan api.

Petugas damkar juga telah memastikan api berhasil dipadamkan.  Metode pemadaman dilakukan dengan menyemprotkan air yang dicampur cairan liquid foam, untuk memutus reaksi api pada minyak solar. Selain pemadaman, petugas juga melakukan pendinginan di sekitar lokasi guna mencegah api menyebar ke area lain yang masih terkontaminasi solar. 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: