Jambitv.co, Batanghari – Menindaklanjuti laporan Pemerintah Desa Pematang Gadung Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari, terkait kasus serangan beruang terhadap seorang petani di wilayah setempat. Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Provinsi Jambi, telah turun melakukan identifikasi ke titik lokasi kejadian yang berlokasi di Desa Sengkati Baru.
Tim BKSDA tampak di dampingi oleh warga atau petani di wilayah setempat. Titik lokasi itu diketahui berada dalam kawasan konservasi perusahaan Wira Karya Sakti atau WKS. Dari hasil identifikasi sementara, pihak BKSDA menemukan karung yang berisi brondolan sawit milik korban. Pada karung itu, juga terdapat bekas cakaran dari kuku beruang. BACA JUGA:Petani Diserang Beruang, Korban Terluka Parah dan Kehilangan Mata Sebelah Kiri Areal perkebunan kelapa sawit ini terlihat dalam kondisi semak dan ditumbuhi rerumputan jenis resam. Sehingga kuat dugaan, kawasan ini menjadi tempat perlintasan atau lalu lalang binatang buas. Khususnya beruang saat mencari makan. Hanya saja sejauh ini belum ada keterangan secara resmi dari pihak BKSDA terkait tindakan selanjutnya dari hasil identifikasi tersebut. BACA JUGA:Petani Diserang Beruang, Kades Pematang Gadung Minta BKSDA Bertindak Sementara itu Kepala Desa Pematang Gadung Kabupaten Batanghari, Muhammad Ihsan mengatakan, sangat mendukung upaya tim BKSDA Jambi menangani konflik satwa liar dengan warga. Mereka juga berharap keberadaan beruang itu dapat terdeteksi dan dapat segera ditangkap untuk di evakuasi. Sehingga tidak lagi menimbulkan korban akibat serangan beruang, terlebih saat ini masyarakat sudah merasa sangat resah. “Kami mengapresiasi BKSDA yang begitu respon, cepat tanggap untuk turun ke TKP mengidentifikasi atas kejadian itu. Harapan kami kepada pihak BKSDA supaya terus menindak lanjuti hasil dari identifikasi tersebut, berharap ada tindak lanjut BKSDA terhadap beruang yang telah meresahkan masyarakat ini,” ujar M. Ihsan, Kades Pematang Gadung.Sebagaimana diketahui, sebelumnya Sopian usia 51 tahun warga desa pematang gadung diserang seekor beruang berukuran dewasa. Saat berada di kawasan perkebunan kelapa sawit, yang berlokasi di Desa Sengkati Baru pada Rabu siang 19 Juli 2023 sekitar pukul 12.00 WIB. Sopian mengalami luka parah di bagian kepala dan bahkan harus kehilangan mata sebelah kirinya akibat serangan beruang tersebut.