KOTAJAMBI, JAMBITV.CO - Konflik antara gajah dan manusia di Kabupaten Tebo terus menuai sorotan publik karena telah menelan korban jiwa. Salah satu yang turut memberikan perhatian serius adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, yang meminta Pemerintah Kabupaten Tebo dan BKSDA Jambi segera mengambil langkah konkret.
Ivan Wirata menyoroti konflik yang baru-baru ini menyebabkan seorang warga meninggal dunia akibat terinjak oleh gajah. Terkait hal ini, Ivan Wirata mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, yakni BKSDA Jambi. Berdasarkan data yang diperoleh, pihak BKSDA bersama Pemerintah Kabupaten Tebo dan masyarakat telah melakukan berbagai upaya, seperti penggiringan kelompok gajah yang memasuki area perkebunan warga.
Selain itu, rapat koordinasi juga telah dilakukan untuk membahas langkah penanganan lebih lanjut. Hal ini bertujuan agar konflik antara gajah dan manusia dapat segera diatasi dan tidak ada lagi korban jiwa di masa mendatang.
BACA JUGA:BKSDA Jambi Temukan Kawat Listrik di Jalur yang Dilalui Gajah
“Menindaklanjuti dengan rapat atau bermusyawarah dengan mengundang pemerintah daerah, Sekda, dan tokoh-tokoh masyarakat untuk mensiasati penggiringan gajah tersebut. Apalagi tim BKSDA sudah turun tangan dengan kelengkapan alat-alat, karena mereka lebih paham bagaimana mengusir atau menggiring gajah-gajah tersebut. Kemudian, kami minta hasil dari BKSDA mengenai hasil rapat koordinasinya dengan pemerintah daerah,” ungkap Ivan Wirata.
Di sisi lain, Ivan Wirata juga meminta BKSDA untuk terus melakukan koordinasi dengan pihak dewan guna memastikan penanganan konflik gajah dan manusia dilakukan dengan semestinya.