SAROLANGUN, JAMBITV.CO - Jelang Pilkada serentak 2024 yang hanya menghitung hari, BPBD Sarolangun meminta pihak KPU agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana yang terjadi di 5 Kecamatan di Sarolangun.
Menjelang Pilkada serentak 2024, yang saat ini hanya tinggal menghitung hari. Pihak KPU sendiri mulai di wanti-wanti oleh BPBD Sarolangun. Terutama pada wilayah-wilayah yang di anggap rawan akan terjadi longsor ataupun banjir dadakan, akibat curah hujan yang bisa saja terjadi dengan intensitas lebat.
Menurut Kabid Kedaruratan BPBD Sarolangun Yen Aswadi, sesuai pemetaan saat ini, setidaknya ada 5 kecamatan di Sarolangun yang masuk dalam katagori rawan dan perlu di antisipasi.
BACA JUGA:KPU Sungai Penuh Antisipasi Bencana Saat Pemungutan Surat Suara
5 kecamatan yang harus di antisipasi oleh pihak KPU sendiri, terutama untuk bencana banjir dadakan yang terjadi di 5 kecamatan tersebut. Yaitu di Kecamatan Limun, Batang Asai, Kecamatan Sarolangun, Pauh dan Kecamatan Mandiangin. Sementara untuk rawan longsor sendiri saat ini paling rawan terjadi di Kecamatan Batang Asai. Yen juga menyebutkan, antisipasi sendiri perlu di lakukan oleh KPU, baik saat pengantaran maupun saat hari pemilihan pada Pilkada mendatang.
“Untuk rawan bencana banjir dadakan yaitu di Kecamatan Limun, Batang Asai, Sarolangun, Pauh, dan Mandiangin. Kalau bencana longsor sampai saat ini belum dapat laporan, kalau rawan memang di Batang Asai,” ungkap Yen Aswadi.