KOTAJAMBI, JAMBITV.CO- Dari 7.922 tenaga honorer Provinsi Jambi yang terdaftar di data kepegawaian BKN, terdapat sekitar 2.602 orang yang memutuskan tidak ikut mendaftar seleksi PPPK tahun 2024.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKD Provinsi Jambi, Firman Kurniawan, mengatakan bahwa pelamar seleksi PPPK tahap satu berjumlah 5.320 orang.
Dari jumlah ini, terdapat kekurangan sekitar 2.602 orang jika disesuaikan dengan total keseluruhan tenaga honorer yang terdata pada database BKN sebanyak 7.922 orang.
Firman menjelaskan bahwa pihaknya belum mengetahui pasti alasan ribuan honorer tersebut tidak melamar seleksi PPPK 2024. Namun, kemungkinan hal ini disebabkan oleh sebagian honorer yang telah berhenti atau pindah instansi, serta ada yang mengikuti seleksi CPNS.
BACA JUGA:Penilaian Seleksi PPPK Tahun 2024 Tidak Menggunakan Sistem Passing Grade
“Orang yang masuk database itu 7.922, ini memang masih jauh dari jumlah pendataan. Dari pendaftaran gelombang pertama ini ada selisih kurang lebih 2.000. Ini memang belum kita dapatkan alasan kenapa 2.000 ini tidak mendaftar di gelombang pertama. Apakah mereka melamar di CPNS atau mungkin beberapa sudah pindah instansi ke tempat lain. Jadi, belum diketahui pasti alasannya,” ujar Firman Kurniawan, Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKD Provinsi.
Lebih lanjut, untuk diketahui, pelamar seleksi PPPK Provinsi Jambi tahap satu terdiri dari 3.172 tenaga teknis, 2.060 tenaga guru, dan 88 tenaga kesehatan.
Sementara itu, formasi yang dibuka sebanyak 1.536 dengan rincian: tenaga guru sebanyak 1.306 orang, tenaga kesehatan 170 orang, dan tenaga teknis 60 orang.