KERINCI, JAMBITV,CO - Dalam mengawasi proses kampanye Pilkada 2024 berjalan aman, damai, dan kondusif di daerah terisolir. Tim pengawas Pilkada dan pihak kepolisian di Kabupaten Kerinci harus melewati track jalan yang rusak, licin, berlumpur dan sulit dilalui kendaraan.
Tim pengawas pilkada dan pihak kepolisian di Kabupaten Kerinci, harus bekerja ekstra dalam memastikan tahapan kampanye di daerah terisolir agar berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Salah satunya di Desa Renah Kasah Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci.
Pasalnya akses jalan yang rusak, licin, berlumpur dan kecil menyulitkan mereka menjangkau tujuan dengan menggunakan kendaraan.
BACA JUGA:Seorang Kades di Bahar Selatan Terbukti Bersalah Karena Melanggar Netralitas Pilkada
Salah satu anggota Panwascam Kayu Aro Siti Aisyah mengatakan, sesekali tim pengawas dan polisi juga harus turun dari kendaraan apabila bertemu dengan titik jalan yang sulit dilalui. Menurutnya, dengan akses jalan yang seperti ini kerap memakan waktu perjalanan yang cukup lama.
“Sebenarnya jarak tempuh tidak terlalu jauh tetapi perjalanannya atau akses jalannya yang ekstrim, jadi memakan waktu lebih kurang satu jam. Jadi sudah kita lihat tadi, kami di perjalanan sempat mengalami kejadian. Salah satu motor dari anggota kami mengalami macet dan tidak berfungsi lagi, yang mengakibatkan kami akhirnya pindah pergerakan karena sudah tidak bisa dipakai lagi, dan akhirnya motornya di bawa pulang.” kata Siti.
BACA JUGA:Tak Dilibatkan Saat Pileg, Pertuni Minta KPU Lakukan Sosialisasi Untuk Pilkada
Sementara itu, Ketua Panwascam Kayu Aro Dedi Yanto mengatakan, untuk mencapai desa Renah Kasah tersebut, juga harus menggunakan kendaraan khusus yang mayoritas digunakan oleh para petani untuk pergi ke ladang.
Sejatinya, akses tersebut bisa dilalui dengan kendaraan roda empat. Hanya saja, kondisi jalan yang berlumpur kerap menyebabkan kendaraan terjebak dalam kubangan, sehingga tidak bisa dikendarai hingga tujuan.
BACA JUGA:628 Orang Personil Gabungan Dikerahkan Untuk Pengamanan Pilkada Serentak di Batanghari
“Seperti yang sama-sama kita lihat dan sangat jauh yang mana jalannya cukup ekstrim. Hanya gelombang dan ada satu papan yang dilalui. Memang yang untuk untuk kita lalui. Mengingat akses jalan yang sedimikian rupa, yang mana kurang lebih sekitar satu jam. Tapi sekarang cuaca hujan jadi kami sudah menyiapkan motor ladang agar kita bisa mengakses jalan. Saya rasa sangat susah untuk menuju ke Renah Kasah,” pungkasnya.