KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Puluhan tenaga Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi, kembali melakukan unjuk rasa. Kali ini mereka mendatangi Kantor Bupati Muaro Jambi lantaran tidak puas dengan jawaban Direktur utama RSUD Ahmad Ripin.
Puluhan tenaga kesehatan (nakes) RSUD Ahmad Ripin kembali menggelar unjuk rasa, kali ini di kantor Bupati Kabupaten Muaro Jambi.
Para nakes berharap agar Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi mendengar dan memperhatikan nasib mereka pada rekrutmen PPPK tahun ini.
BACA JUGA:Puluhan Nakes Geruduk RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi, Ini Tuntutannya!
Masih dengan tuntutan yang sama, mereka mempertanyakan ketimpangan penerimaan PPPK yang ada di RSUD Ahmad Ripin.
Di mana rumah sakit tersebut lebih mementingkan penerimaan PPPK untuk Formasi SMA yang mencapai 50 formasi, dibandingkan formasi tenaga kesehatan yang hanya 10 formasi.
Terlebih banyak nakes yang sudah mengabdi hingga belasan tahun di rumah sakit tersebut.
“24 jam pak. Iya kami kalo bisa untuk sekarang ini, tolong lah kami yang di Nakes Ahmad Ripin ini di angkatlah semuanya, karena kami di atas 10 tahun semua pak. Saya saja sudah 15 tahun, ada yang 17 tahun pak. Iya sedih lah pak, apalagi kalo sekarang formasinya cuma 8 pak. Sedangkan formasi SMA 45. Dimana lah pak hati nurani orang ini pak untuk kami ini. Kelihatanya kami ini teraniaya sekali pak” ungkap Wati salah satu tenaga kesehatan RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi.
Para nakes sangat kecewa dengan kebijakan yang dilakukan. Mereka menilai jika pemerintah tidak peduli dengan nasib mereka.
Usai beberapa menit melakukan orasi, perwakilan nakes diminta bertemu dengan Sekda, Perwakilan BKD, dan perwakilan rumah sakit untuk menyampaikan tuntutannya.
Besar harapan mereka, pemerintah bisa memberikan solusi dan menambah jumlah formasi untuk nakes.