Irigasi Mulai Kering, Puluhan Hektar Sawah di Dusun Aur Gading Terancam Gagal Panen

Jumat 16-08-2024,08:54 WIB
Reporter : Arief Rizal
Editor : Bahtiar AB

BUNGO, JAMBITV.CO - Puluhan hektar sawah di Dusun Aur Gading Kabupaten Bungo terdampak musim kemarau akibat irigasi mulai kering.

Dampak Musim Kemarau yang terjadi pada Tahun ini tampaknya bukan mengancam padi sawah tadah hujan saja. 

Namun padi sawah yang menggunakan irigasi di Dusun Aur Gading Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo juga harap-harap cemas.

 Seperti pengakuan Kelompok Tani Dusun Aur Gading Manan, yang mengatakan bahwa suplai air dari sungai bernai. Yang biasanya mengaliri irigasi sawah saat ini sudah menipis dan tidak mampu mengairi seluruh sawah di dusun tersebut.

BACA JUGA:Alami Kekeringan, Warga Cari Air Bersih Hingga Ke Pinggir Hutan

BACA JUGA:Dampak Musim Kemarau, Ribuan Hektar Padi Sawah di Kabupaten Tebo Kekeringan

Jika hal ini terus berlangsung tidak menutup kemungkinan puluhan hektar sawah di Dusun Aur Gading akan gagal panen. 

Saat ini ada sekitar 2 hektar padi sawah yang sudah mulai menguning, akibat kurangnya pasokan air dari irigasi mulai kering.

“Sudah sekitar 1 hektar hingga 2 hektar sudah kekeringan, karena padi beberapa bulan ini mengalami kerusakan atau kekuningan padi, akibat air selalu berkurang,”Kata Manan Kelompok Tani Dusun Aur Gading.

BACA JUGA:Dampak Musim Kemarau, 990 Hektar Padi Sawah Terdampak Kekeringan

BACA JUGA:Dampak Kemarau, Puluhan Hektare Sawah di Desa Jati Belarik Kekeringan

Petani di Dusun Aur Gading berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bungo agar jangan sampai mereka gagal panen pada tahun ini. 

Terdata ada 25 hektar padi sawah di Dusun Aur Gading saat ini, sedangkan informasi BMKG Jambi, puncak musim kemarau terjadi sejak bulan juli lalu hingga agustus ini.

BACA JUGA:42,5 Hektar Lahan Pertanian Di Jambi Gagal Panen Akibat Kekeringan

BACA JUGA:Antisipasi Kekeringan, Dinas PUPR Muaro Jambi Usulkan Rp 2,5 Milliar Untuk Pembangunan Sumur Bor

Kategori :