Dampak Kemarau, Puluhan Hektare Sawah di Desa Jati Belarik Kekeringan

Dampak Kemarau, Puluhan Hektare Sawah di Desa Jati Belarik Kekeringan

Dampak Kemarau, Puluhan Hektare Sawah di Desa Jati Belarik Kekeringan-Arief Rizal-JambiTV

Jambitv.co, Tebo - Puluhan hektar sawah di Desa Jati Belarik Kabupaten Tebo di landa kekeringan, setelah beberapa minggu benih padi di tanam. Petani hanya berharap hujan turun agar padi bisa pulih. 

Dampak musim kemarau, tampaknya sangat di rasakan petani di Desa Jati Belarik Kecamatan Sumay, pasalnya puluhan hektar sawah sudah mengering dan tanah sawah mulai retak-retak. Salah seorang petani Safe’i mengaku, petani baru menanam padi sekitar 2 minggu lalu, namun hingga sekarang tidak kunjung turun hujan, padahal sawah di desa jati belarik merupakan sawah tadah hujan, yang bergantung seutuhnya dengan cuaca.

BACA JUGA:Hingga Juli 2024, Terpantau Ada 61 Hotspot di Kabupaten Muaro Jambi

“Jika kondisi terus begini, maka hasil panen padi tahun ini tidak akan maksimal, sama seperti tahu lalu. Kami berharap kepada pemerintah bisa bertindak, agar hal ini tidak terjadi,” kata Safe’I. 

Pada musim tanam tahun ini, tidak semua petani turun ke sawah, pasalnya bantuan benih dari pemerintah tidak cukup untuk memenuhi satu bidang sawah. Di tambah stok benih pribadi tidak tersedia, karena pada panen tahun lalu hasilnya tidak maksimal, sehingga petani tidak ada benih sendiri.  

BACA JUGA:Baru Selesai Pemadaman, Terjadi Lagi Kebakaran 2 Hektare Lahan di Desa Lubuk Kepayang Sarolangun

Biasanya, jika bantuan dari pemerintah kurang seperti ini, petani menutupinya dengan menyediakan benih sendiri, namun tahun ini, petani tidak ada benih. Karena tahun lalu hasil tidak memuaskan, dan juga setelah itu desa mereka terendam banjir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: