Inspiratif! Meski Penyandang Tunanetra, Purnawirawan Sukses Jalankan Berbagai Usaha

Sabtu 20-07-2024,09:27 WIB
Reporter : Dewi Wilona
Editor : Suci Mahayanti

Jambitv.co, SungaiPenuh -Sebagai seorang penyandang disabilitas Tunanetra, tak membuat Purnawirawan 42 tahun warga Desa Sungai Abu Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, menyerah dalam menjalani kehidupan. Justru ia merasa tertantang untuk sukses dengan menjalankan berbagai usaha sekaligus.

Purnawirawan sangat memiliki semangatnya untuk mencari rezeki dengan berusaha cukup besar meskipun keterbatasan fisik. Karena dirinya mampu mengangkat derajat perekonomian keluarganya, yang dilakukan terkhusus untuk orang tuanya.

" Kita punya usaha itu macam-macam ada jual hp seken, jual pulsa, rental PS,  rental alat musik, bilyard, dan warung," ungkap Purnawirawan, Jumat (19/7/2024).

BACA JUGA:Bunga Gadis Belia Asal Kerinci Sudah 2 Tahun Menderita Kanker Tulang, Keluarga Sudah Pasrah Tak Mampu Obati

Purnawirawan menceritakan jika saat ini dia tinggal bersama orang tuanya, sempat menikah namun alasan ekonomi dan keterbatasan fisik yang dimiliki membuat dirinya ditinggal sang istri.

" Saya awalnya normal, saya dapat musibah menjadi tunanetra itu tahun 2005 saat lulus SPP di Sanggaran Agung, ayah meninggal 4 bulan sebelum lulus kemudian kita mencari modal 2 kali ke Malaysia." Ungkap Purnawirawan.

Sebelum menjadi penyandang tunanetra, dirinya mengaku sempat demam cukup tinggi, setelah hal itu terjadi penglihatannya mulai kabur dan tidak lama kemudian tidak bisa melihat sama sekali.

" Sudah berobat Dokter maupun berobat dusun, mata saya tu rasanya kayak ada benangnya tapi orang nggak melihat, cuma saya ngerasa aja. Kata dokter saya terkena penyakit glaukoma." Paparnya.

BACA JUGA:Berikan Hak Perlindungan Untuk Penyandang Disabilitas, Pemprov Jambi Bentuk Perda

Glaukoma adalah Sekelompok kondisi mata yang dapat menyebabkan kebutaan.Dengan semua jenis glaukoma, saraf yang menghubungkan mata ke otak rusak, biasanya karena tekanan mata yang tinggi.

Saat ini usaha yang di dirintisnya terus berkembang, dan mampu membantu perekonomian keluarganya dan orang-orang disekitarnya dengan bekerjasama membantu dirinya.

Purnawirawan juga menceritakan usaha yang dirintisnya memiliki cerita suka dan duka. Terlebih karena kondisi fisik yang dimiliki membuat orang-orang tidak percaya akan kemampuan yang dimilikinya.

" Saya sering ditipu, bahkan baru saja uang saya dirampok dirumah saya. Pelakunya udah ketemu dan ngaku kalau dia malingnya, bahkan ada buya yang pernah nipu saya saat beli rokok katanya uang 50 ribu ternyata uang 20 ribu. Tapi saya ikhlas, nanti di balas banyak oleh Allah dengan Reski yang halal." Kata Purnawirawan.

BACA JUGA:Soal Tuntutan Bonus Atlet Disabilitas, Kadispora Mengaku Akan Ajukan Alokasi Anggaran

Sebagai salah satu penyandang disabilitas, dirinya berharap pemerintah bisa lebih memberikan solusi untuk disabilitas bisa bekerja sesuai kemampuan yang dimiliki. Seperti pemberian modal usaha, karena penyandang disabilitas butuh penyokong untuk keahlian yang dimiliki.

Kategori :