Petani Ikan Kolam Keluhkan Tingginya Harga Pakan

Jumat 19-07-2024,09:34 WIB
Reporter : Bahtiar AB
Editor : Bahtiar AB

Jambitv.co, Muaro Jambi - Sejumlah Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Kolam di Kabupaten Muaro Jambi. Saat ini mengeluhkan tingginya harga pakan ikan komersil, bahkan ditingkat petani harga pakan dengan merek tertentu mencapai Rp 9 ribu lebih Perkilogram. 

Hal tersebut berdampak pada pendapatan ekonomi yang turun hingga lebih 50 persen saat masa panen, bahkan banyak yang merugi. Untuk  mensiasatinya, sebagian petani terpaksa membuat pakan ikan mandiri. Dengan bahan baku seadanya, agar terhindar dari kerugian.

BACA JUGA:Berangkat Mencari Ikan, Yusuf (32) Nelayan Nipah Panjang Sudah 7 hari Menghilang

“Kalau harga pakan dari hari ke hari tidak pernah turun perasaan saya selau naik terus dak pernah turun. Sejauh ini kalau dari kami selalu menggunakan pakan mandiri itu solusi yang terbaik. Disamping harga bisa kita atur sendiri bisa kita tekan, untuk membuat pendapatan kami bisa meningkat. Kalau kita menggunakan pakan jadi pakan pabrik kuntungan kami menipis. Biasanya kalau menggunakan pakan mandiri ya bisa mencapai 10 juta sampai 15 juta perkolam,” Kata Ardi Petani Budidaya Ikan Kola.

Akibat ancaman kerugian karena tingginya harga pakan ditingkat petani yang tak sepadan harga ikan. Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui Dinas Perikanan akan mencari solusi. 

BACA JUGA:Jelang Musim Tanam, Petani di Kabupaten Tebo Mulai Semai Benih

Para petani ikan berharap pemerintah  dapat menekan tingginya harga pakan ikan tersebut. Akar petani tetap untung saat panen.

“Dari pakan mandiri ini kita berharap, pembudidaya mampu menekan biaya produksi pakan yang merupakan biaya produksi tertinggi dari usaha budidaya ikan tersebut. Jadi kalau petani kita mampu membuat pakan mandiri, dan otomatis akan meningkatkan margin keuntungan akan 2 kali lipat dari keuntungan mereka,” Kata Muhamad Yanto Fungsional Analis Aquacultur.

BACA JUGA:Petani Ikan Keramba Muaro Jambi Keluhkan Harga Pakan ikan Terus Meroket

Kategori :