Jambitv.co, Batanghari - Meski sudah sekitar 1,5 bulan terbakar, tepatnya terhitung sejak 9 februari 2024. Kobaran api dari sumur minyak ilegal di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, yang berlokasi di Desa Jebak Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari, hingga kini masih terus menyala.
Kondisi ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari, Zamzami. Bahwa dari informasi yang diterimanya melalui petugas di lapangan, kobaran api dari sumur minyak ilegal tersebut belum dapat dipadamkan. “Sampai saat ini saya dapat informasi dari anggota di dalam kawasan Tahura, kondisi api masih menyala,” ujarnya, Jum'at (22/03/2024). Menurut Zamzami, pihak Pertamina sejauh ini juga telah turun ke lokasi kebakaran tersebut. Bahkan sudah melakukan penelitian di lokasi kejadian guna mengatur strategi terkait pola pemadaman. “Tim Pertamina sudah beberapa kali melakukan penelitian, dibantu pihak Polres Batanghari. Namun memang api juga belum dapat dipadamkan,” ungkapnya. Tak hanya itu, untuk membantu proses pemadaman di kawasan Tahura tersebut, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari juga mengirimkan surat permohonan bantuan kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). "Beberapa hari yang lalu kita juga mengirimkan surat ke SKK Migas, tembusan ke Pertamina dan Kapolres Batanghari. Hal itu dilakukan agar lebih cepat lagi membantu memadamkan api, pasalnya mereka lah yang memiliki kemampuan untuk itu,” katanya. Untuk diketahui, peristiwa kebakaran ini dipicu akibat ledakan salah satu sumur minyak ilegal yang diklaim baru beroperasi di kawasan Tahura tersebut. Tingginya kandungan gas dari lubang sumur itu, membuat kobaran api terus menyala dengan ketinggian diperkirakan mencapai sekitar 15 meter. Tak hanya itu, peristiwa kebakaran itu juga mengkaibatkan seorang pekerja (Operator) Sumur minyak ilegal meninggal dunia. Sementara pasca kebakaran tersebut, Tim Opsnal Satreskrim Polres Batanghari juga berhasil mengamankan beberapa orang pekerja asal Provinsi Lampung, hingga ditetapkan sebagai tersangka.1,5 Bulan Terbakar, Kobaran Api Sumur Minyak Illegal Masih Menyala
Sabtu 23-03-2024,21:54 WIB
Reporter : Pirdana Atrio
Editor : Pirdana Atrio
Kategori :
Terkait
Sabtu 21-06-2025,16:32 WIB
Mubes IKAPPA Berlangsung Sukses, Prof. Kasful Anwar Terpilih Menjadi Ketua Alumni Ponpes As'ad 2025-2029
Jumat 06-06-2025,22:16 WIB
Tradisi Berkurban, Warga Terusan Sembelih 6 Ekor Sapi
Sabtu 31-05-2025,12:12 WIB
Berantas Narkoba dan HP Ilegal, LPKA Muara Bulian Perketat Pengawasan
Rabu 21-05-2025,09:50 WIB
Sekda Sudirman Dorong Kepolisian Selidiki Peredaran Beras Palsu di Jambi
Rabu 23-04-2025,09:50 WIB
Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Pria Paruh Baya di Batanghari Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Hutan
Terpopuler
Jumat 04-07-2025,10:01 WIB
Nindya Eltsani Fawwaz, Pelajar dari Kota Sungai Penuh Jadi Paskibraka Nasional Wakili Provinsi Jambi
Jumat 04-07-2025,09:41 WIB
Kadis Perhubungan Kerinci dan 6 Orang Lainnya Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Proyek PJU
Jumat 04-07-2025,09:45 WIB
Satgas PKH Tertibkan Kawasan TNKS di Kerinci dan Sungai Penuh, Plang Informasi Dipasang di Lahan Ilegal
Terkini
Jumat 04-07-2025,10:01 WIB
Nindya Eltsani Fawwaz, Pelajar dari Kota Sungai Penuh Jadi Paskibraka Nasional Wakili Provinsi Jambi
Jumat 04-07-2025,09:45 WIB
Satgas PKH Tertibkan Kawasan TNKS di Kerinci dan Sungai Penuh, Plang Informasi Dipasang di Lahan Ilegal
Jumat 04-07-2025,09:41 WIB
Kadis Perhubungan Kerinci dan 6 Orang Lainnya Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Proyek PJU
Rabu 02-07-2025,09:15 WIB
DPO Pembunuhan Janda di Kios Pupuk Kerinci, Akhirnya Ditangkap di Negeri Jiran
Selasa 01-07-2025,09:46 WIB