Masjid Seribu Tiang Pilihan Wisata Religi di Provinsi Jambi, Dibangun di Atas Tanah Kerajaan Jambi

Senin 18-03-2024,08:14 WIB
Reporter : Agustri
Editor : Ade Putra

Jambitv.co, KotaJambi – Masjid Agung Al Falah populer dengan sebutan Masjid Seribu Tiang yang menjadi pilihan wisata religi masyarakat di Provinsi Jambi. Masjid Agung Al Falah menjadi salah satu ikon di Provinsi Jambi.

Tak heran jika jamaah masjid Agung Al Falah selalu ramai setiap harinya. Masjid ini dibangun sejak tahun 1971 dan menjadi masjid terbesar di Sumatera pada zamannya. Masjid ini dibangun dengan ceker ayam yang di desain tahan gempa. 

Uniknya, masjid ini dikenal dengan sebutan seribu tiang, padahal hanya memiliki 232 tiang saja. Tak heran jika masjid Agung Al Falah dijadikan tempat wisata religi bagi masyarakat dengan segala keunikannya.

BACA JUGA:Masjid Agung Al-Ittihad Tebo, Keindahan Arsitektur dan Memiliki Area Parkir 3.300 Meter Persegi


Jumlah Tiang Masjid Agung Al Falah Hanya 232 Tiang--

Ketua Harian Masjid Agung Al Falah Jambi, Umar Yusuf mengatakan, masjid ini dibangun di atas tanah kerajaan Jambi. Bahkan sempat direbut oleh Belanda pada masa penjajahan. Namun, setelah Sultan Thaha Syaifuddin menjadi Raja Jambi, tanah ini kembali diambil dari Belanda. 

“Memang orang banyak penasaran dari luar datang ke Masjid Agung Al Falah Jambi ini karena terkenal dengan Masjid Seribu Tiang. Datang-datang di menghitung, ternyata ngak sampai seribu. Mereka tanya kenapa tidak sampai seribu tiangnya, saya jawab iya memang tidak sampai seribu, tiang ini hanya 232. Sejarah seribu tiang itu pada saat Gusdur menjadi Presiden dia ke Jambi. Begitu naik tangga di depan dia lihat masjid ini besar, masjid seribu tiang. Sejak saat itu terkenal sampai hari ini, dimana-mana orang menyebutnya Masjid Seribu Tiang,” papar Umar Yusuf.

Masjid Agung Al Falah sendiri dibangun dengan 3 tahap yang memakan waktu selama 9 tahun. Kemudian tahun 1980 diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto. 

Kategori :

Terpopuler