Jambitv.co, Kerinci – Kasus DBD di kerinci juga mengalami peningkatan yang cukup tajam. Hal ini disebabkan hampir di sejumlah kawasan baru surut dari bencana banjir. Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci menemukan tambahan kasus yang cukup banyak, dimana pada Januari terjadi 21 kasus DBD lalu pada Februari ini bertambah lagi 22 kasus.
Artinya sampai awal tahun 2024 ini saja, sudah ditemukan 43 kasus Demam Berdarah Dengue yang menyerang masyarakat. Angka kasus DBD ini jika dibanding tahun 2023 jauh meningkat, dimana pada tahun 2023 hanya ditemukan 22 kasus.
Meningkatnya jumlah kasus DBD ini lantaran masih banyak genangan air di pemukiman warga pasca terjadinya banjir beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Penyakit DBD di Batanghari, 26 Warga Dinyatakan Positif di 11 Puskesmas
Sementara itu, untuk menekan angka kasus DBD ini, Dinas Kesehatan Kerinci rutin melaksanakan fogging atau pengasapan di lokasi temuan kasus. Dinkes juga memberikan bubuk abate kepada warga, untuk ditabur di tempat penampungan air agar membunuh jentik nyamuk.
“Memang terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan dibanding tahun lalu. Pada tahun 2024 khususnya di bulan Januari terjadi peningkatan kasus suspect DBD 21 kasus. Kemudian pada sampai saat ini, pada pertengahan bulan Februari 2024 ditemukan lagi 22 kasus,” ujar Hermizan, kabid P2P Dinkes Kerinci.