Jambitv.co, Jambi - Pemerintah Provinsi Jambi akan mengusulkan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur, seperti jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah kabupaten kota di Provinsi Jambi.
Gubernur Jambi Al Haris memastikan penanganan banjir telah dilakukan dengan maksimal, serta bantuan bencana banjir juga telah disalurkan ke daerah yang terdampak. Meskipun begitu, penanganan masih akan dilanjutkan dengan melakukan rehabilitasi atau rekonstruksi infrastruktur, yang mengalami kerusakan pasca banjir. Seperti perbaikan jalan rusak, jembatan ambruk, atau jembatan putus.
BACA JUGA:Jalan Desa Tanjung Karang Amblas 3 Meter Akibat Banjir, Akses Ditutup Sementara
Gubernur Al Haris mengatakan, rehabilitasi dan rekonstruksi ini akan diusulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Namun sebelum itu, pemerintah masih akan melakukan pendataan terkait infrastruktur apa saja yang akan direhabilitasi atau rekonstruksi.
BACA JUGA:Dampak Banjir Sarolangun, Kerugian Daerah Mencapai Lebih Dari Rp 1 Miliar
“Sekarang status turun jadi siaga darurat. Dampak banjir itu banyak. Kemarin sudah datang Deputi ke Jambi. Jadi setelah ini ada pasca bencana namanya. Kita akan ajukan pengusulan untuk rehab rekonnya ke BNPB sambil kita mendata apa yang rusak dan apa yang nanti akan kita minta usulkan ke pusat,” ujar Al Haris.
BACA JUGA:Banjir Kembali Meluap di Batanghari, Jumlah Korban Terdampak Mencapai 41 Ribu Jiwa
Lebih lanjut, Gubernur Jambi Al Haris juga memastikan bahwa kondisi banjir di Provinsi Jambi saat ini sudah turun dan bersatus siaga darurat dari tanggap darurat. Hal ini seiring dengan menurunnya debit air. Meskipun begitu, masyarakat di wilayah rawan banjir tetap diminta waspada apabila terjadi banjir susulan.