Jambitv.co, Jambi - Pemerintah Provinsi Jambi bekerjasama dengan 11 rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan, untuk mengembangkan 9 layanan kesehatan prioritas di daerah. Layanan prioritas ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan layanan kesehatan prioritas di daerah tanpa harus keluar pulau.
Dalam mengembangkan layanan kesehatan bagi masyarakat di dalam Provinsi, Gubernur Jambi Al Haris bekerjasama dengan dengan 11 rumah sakit di seluruh kabupaten kota, termasuk RSUD Raden Mattaher Jambi.
BACA JUGA:Wagub Abdullah Sani Saksikan Penandatanganan MOU Antara Petrochina Dengan 12 Rumah Sakit
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MOU) antara pemerintah, dengan 11 direktur rumah sakit vertikal, yang dilaksanakan di auditorium rumah dinas Gubernur pada Senin (5/2).
Penandatanganan ini turut disaksikan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono secara virtual, dan dihadiri langsung Dirjen pelayanan kesehatan Azhar Jaya dan Direktur pelayanan kesehatan rujukan Yuli Astuti Saripawan.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan dengan adanya kerjasama ini, ia berharap masyarakat Jambi tidak perlu lagi pergi jauh untuk berobat hingga ke luar negeri, karena sudah ada akses ke rumah sakit yang lebih representatif di daerah. Yang tentunya akan diiringi dengan kelengkapan sarana dan prasarana penunjang.
“Kerjasama dengan rumah sakit pengampu, ada 11 rumah sakit Alhamdulillah pagi hari ini sudah terwujud. Tentunya ini berkat bimbingan dan arahan dari pak Menteri melalui pak Dirjen kepada kami. Rumah sakit umum daerah ini adalah pioneer bagi kami untuk mengembangkan layanan-layanan kepada masyarakat, dengan berkolaborasi rumah sakit swasta di Provinsi Jambi. Oleh karena itu kerjasama ini adalah untuk mempermudah akses layanan terhadap beberapa penyakit prioritas. mudah-mudahan dengan adanya ini, kita berharap masyarakat Provinsi Jambi tidak lagi ke luar negeri untuk mencari berobat,” jelas Al Haris.
Adapun 9 layanan kesehatan prioritas tersebut di antaranya layanan kanker, layanan TBC dan respirasi, layanan penyakit infeksi emerging, layanan kesehatan ibu dan anak, layanan uroneorologi, layanan diabetes melitus dan gastroenterologi, layanan kesehatan jiwa, layanan kesehatan jantung, dan layanan stroke.